Ilustrasi. Vaksin.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk lebih gencar lagi melobi pemerintah pusat untuk menambah distribusi vaksin ke Bumi Lancang Kuning.
Pasalnya, saat ini secara keseluruhan tingkat vaksinasi di Riau baru mencapai 33 persen untuk vaksin pertama, dan vaksin kedua masih di bawah 25 persen.
"Harus ada upaya lobi, kan kita ingin mengejar herd immunity. Kalau Pekanbaru memang tingkat vaksin pertama sudah 70 persen, tapi di kabupaten lain masih rendah. Ya sama saja nanti kan dengan mobilitas orang keluar masuk Pekanbaru, makanya harus merata vaksinasinya, dan dijemput bola itu," kata Agung, Sabtu (16/10/2021).
Politisi Demokrat ini meminta agar Pemprov Riau betul- betul serius dan ada upaya untuk melakukan lobi - lobi.
"Jangan kalah lobi. Gubernur katanya akan ke kementerian tapi belum tahu kita info lanjutannya.
Ini harus serius dikejar, belum lagi kegelisahan para masyarakat yang sudah divaksin pertama, namun belum dapat vaksin kedua, padahal sudah melewati 28 hari. Yang begini - begini harus serius ditangani," tukasnya.
Lebih jauh, Agung mengatakan, bahwa selain vaksinasi, tetap diimbau kepada masyarakat dan pemerintah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar penularan covid19 di Riau tidak kembali meningkat.
"kita mengimbau kepada pemerintah untuk selalu mensosialisaikan protokol kesehatan ke masyarakat. Kemudian untuk masayarakat kita harap juga tidak kendor Prokes, dengan menjaga jarak, memakai masker, dan menjauhi kerumunan. Semoga dengan ikhtiar bersama ini, bisa tidak ada penyebaran covid19 lagi di Riau," tukasnya.
.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |