Ketua DPW PPP Riau H Syamsurizal didampingi pengurus DPW foto bersama dengan panitia dan peserta Muscab VIII PPP Kampar
|
TANAH MERAH (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Provinsi Riau dari Daerah Pemilihan Kabupaten Kampar H Yuyun Hidayat diamanahkan untuk memimpin kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kampar periode 2021-2026, dalam Musyawarah Cabang VIII DPC PPP Kabupaten Kampar yang digelar di Hotel Labersa, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (16/10/2021).
Langkah putra mantan Bupati Kampar Almarhum H Azis Zaenal memimpin partai berlambang kakbah ini berjalan mulus.
Tujuh orang formatur yang dipilih dalam Muscab ini memutuskan nama Yuyun dalam rapat formatur yang berlangsung sekitar 30 menit.
Sebelumnya tujuh orang formatur dipilih oleh peserta Muscab sesuai Peraturan Organisasi PPP. Muscab ini secara keseluruhan berjalan lancar dan tak ada satupun kegaduhan.
Sesuai Peraturan Organisasi PPP bahwa komposisi tujuh orang formatur ini terdiri dari satu orang pengurus dewan pimpinan pusat (DPP), satu orang dari pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW), satu orang dari pengurus DPC dan empat orang dari utusan pengurus anak cabang (PAC).
Utusan dari DPP adalah Abdul Qoyyum Aljabar, dari pengurus DPW Agus Salim, dari DPC Muhammad Anshor dan empat utusan dari PAC adalah Syukri (PAC Salo), Zulkifli (PAC Bangkinang), Dodi Rasyid Amin (PAC Kampar Kiri) dan Riyadh (PAC Tambang).
Peserta Muscab memberikan waktu selama 20 hari kepada tim formatur untuk menyusun kepengurusan DPC PPP Kampar periode 2021-2026.
Agus Salim dalam laporan hasil tim formatur menyampaikan, enam orang formatur yang ikut musyawarah pada prinsipnya menerima dan mengakomodir aspirasi yang disampaikan pengurus PAC dan DPC.
"Aspirasi dapat dimaklumi dan diterima bahwa Ketua DPC kita itu Bapak Yuyun Hidayat. Namun ini belum suatu keputusan karena kurang elok. Apalagi SK DPC nanti pihak DPP yang keluarkan," cakap Agus.
Yuyun Hidayat ketika ditanya apa saja langkah-langkah yang akan ia lakukan dalam membesarkan PPP Kampar mengatakan bahwa pertama ia akan melakukan penataan internal komposisi, mencari pengurus dan ia ingin komposisi yang ini komposisi yang terbaik. "Karena kita akan menghadapi peperangan pada 2024, waktunya pendek sekali hanya dua tahun. Ini kita butuh fokus dan orang-orang hebat," tegas Yuyun.
Kemudian ia akan menata internal organisasi DPC, mengumpulkan data-data dan menurutnya strategi akan menyusul setelah itu sesuai data yang ada.
"Kita punya data internal mulai DPP kita olah lagi analisa kita cek nanti lagi daerah kampar, masuk ke mana dan strategi itu akan mengikuti apa saja," katanya.
Muscab VIII PPP Kabupaten Kampar dibuka oleh Ketua DPW PPP Riau H Syamsurizal pada Sabtu (16/10/2021) pagi dan ditutup oleh pengurus DPW PPP Riau Agus Salim pada pukul 14.35 WIB.
Turut hadir Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bupati Kampar H Nurhasani, Sekretaris DPW PPP Riau H Afrizal Hidayat, Wakil Ketua Bidang Infokom DPW PPP Riau DR H Zulkarnain Kadir, mantan Ketua DPC PPP Kampar H Yurmailis Saruji, Plt Ketua DPC PPP Kampar Habiburrahman, sejumlah pimpinan partai politik di Kampar diantaranya Ketua DPD Partai Golkar Kampar Repol, Sekretaris DPD PKS Kampar Anshori dan undangan lainnya.
Sementara itu Ketua DPW PPP Riau H Syamsurizal kepada CAKAPLAH.COM didampingi Wakil Ketua DPW PPP Riau Bidang Infokom Zulkarnain Kadir usai membuka Muscab PPP Kampar berharap pengurus baru DPC PPP Kampar memiliki konsep yang terprogram sesuai arahan dan petunjuk pengurus DPP.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Riau I ini menekankan agar PPP Kampar dapat merebut simpati pemilih milenial termasuk pemilih pemula pada 2024 nanti. Salah satu adalah mendapatkan simpati dari pemilih muda di sekolah agama dan santri santriwati pada pondok pesantren.
Syamsurizal meyakini bahwa saat ini kelompok pemilih muda ini kedekatannya dengan PPP belum begitu kuat padahal pemilih muda ini mencapai 50 persen di Indonesia.
Untuk itu ia berharap pengurus DPC mengikuti perkembangan zaman, menggaet pemilih yang melek dengan teknologi seperti para netizen yang biasa bermain media sosial dan upgrade terhadap perkembangan teknologi. "Ini yang kita coba rumuskan bagaimana cara menangkap mereka menjadi penggemar PPP," ulas mantan Bupati Bengkalis dua periode ini.
Untuk mendongkrak simpati masyarakat terhadap PPP, Syamsurizal berpesan kepada pengurus DPC dan anggota fraksi PPP di DPRD agar memperkenalkan dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat terutama dalam hal penyiapan tenaga kerja. "Pengurus PPP musti bicara bagaimana konsep ekonomi ke depan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dikatakan, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja memberi tekanan kuat bagaimana kita memprioritaskan perhatian terhadap kegiatan usaha kecil dan menengah dalam penyerapan tenaga kerja.
"Karena jumlah UMKM menurut survei kita bisa mencapai 90 persen dari total tenaga kerja dari tenaga kerja pada umumnya," beber Syamsurizal.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Kampar |