ROHUL (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-IV dengan agenda Pemilihan ketua DPC PPP Rohul periode 2021-2026.

Pada kegiatan Muscab, Ketua DPW PPP Provinsi Riau, DR. H Syamsurizal SE MM, mengingatkan kepada seluruh kader partai Kabah di Riau untuk bersama-sama bekerja keras menghadapi tugas berat memenangkan Pemilu Serentak 2024.

Kegiatan Muscab Ke IV PPP yang digelar di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian, tampak dihadiri sejumlah Pengurus DPW PPP Riau seperti Sekjen DPW PPP Riau H. Afrizal Hidayat B. Comm, MBA, dan Bendahara DPW PPP Riau, Ir. Muhammad Arpah MSi.

Selain itu, tampak hadir Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dr Zulkarnain Kadir SH MH, Komisioner Bawaslu Rohul Alamsyah, serta Perwakilan beberapapPartai politik yang ada di Rohul.

Dalam arahannya, Ketua DPD PPP Provinsi Riau Syamsurizal mengatakan, Kader PPP tidak lagi boleh diam mengingat makin dekatnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Ketua DPC PPP terpilih harus menjadi penjembatan meraih kemenangan dan merumuskan formulasi memenangkan pemilu 2024 di tengah makin banyaknya pesaing.

"Kita tidak boleh lagi diam, kalau kita diam dan tidak berbenah maka PPP akan punah, kita tak ingin PPP sebagai partai yang paling tua di tanah air bubar dan tinggal kenangan," ujar Syamsurizal. Sabtu (16/10/2021) saat membuka Muscab di Hotel Sapadia Pasirpengaraian.

Anggota DPR RI yang kini bertugas di Komisi 2 ini mengatakan, tantangan partai ke depan adalah bagaimana merangkul pemilih milenial yang belum mengenal sejarah PPP sebagai Partai Paling Tua di Indonesia.

"Sebagai partai paling tua yang berdiri 1913, banyak kaum milenial belum tahu bagaimana sejarah dan garis perjuangan PPP. Inilah tugas kita mengenalkan PPP kepada kaum milenial, kenalkan kepada mereka partai kita, buat mereka simpati. Mudah-mudahan dengan usaha itu akan menjadi suara bagi kita di Pemilu 2024," ujar mantan Bupati Bengkalis itu.

Syamsurizal menyerukan pada kadernya agar tidak lengah dan mulai bergerak dari sekarang. Pasalnya jika pemerintah dan DPR sepakat pemilu 21 Februari 2020 maka waktu itu bukanlah waktu yang panjang. Harus ada manajemen waktu dan strategi pemenangan yang efektif.

"Ketua terpilih haruslah orang yang berani cerdas, punya perhatian dan visi membesarkan partai. Jika kita tidak bisa memanajemen waktu, maka kita yang akan ditebas waktu. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Sementara itu Plt Ketua DPC PPP Rohul H.M Ilif mengharapkan, Muscab DPC PPP Rohul dapat berlangsung dengan musyawarah mufakat karena akan ada pekerjaan yang lebih besar dibandingkan berebut kursi Ketua DPC.

Ketua IKMR Rohul ini juga berharap dengan sinergi seluruh kader PPP Rohul dapat berjaya kembali pada Pemilu 2024 seperti pada awal Pemilu legislatif di Rohul dimana PPP berhasil meraih 7 kursi.

Muscab DPC PPP Kabupaten Rokan Hulu digelar satu hari dengan sistem formatur. Muscab diikuti 16 pemilik suara masing-masing dari 14 PAC, Pengurus DPC dan Badan Organisasi Otonom.

Plt Ketua DPC PPP Rohul HM Ilif masih menjadi kandidat terkuat, meskipun terdapat beberapa calon potensial yang akan muncul seperti Anggota DPRD Rohul Arif Reza Syah dan Sekjen DPC PPP Rohul Mukhsin.

Pada Muscab IV kabupaten Rokan Hulu ini semua sepakat untuk melaksanakan Muscab dengan mufakat demi kebangkitan PPP di Rokan Hulu. Jadi, siapa pun yang ditetapkan oleh tim formatur yang dibentuk dan di-SK-kan oleh DPP sebagai ketua DPC selanjutnya akan saling rangkul demi mengembalikan kejayaan PPP di Rokan Hulu yang pernah menjadi pimpinan di DPRD Rokan Hulu.