PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih memberikan kesempatan kepada pengembang untuk menyelesaikan pekerjaan pasar induk.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, sebagai putra daerah, investor pasar yang berada di Jalan Soekarno Hatta itu masih punya keinginan untuk menyelesaikan. Ia memaklumi, saat ini pengembang mengalami kesulitan finansial.
"Di tengah pandemi Covid-19 ini, usaha-usaha beliau itu juga tidak terhindar juga dari kondisi. Dalam usaha yang beliau kembangkan dalam properti ini, termasuk pembangunan perumahan di Tangerang dan usaha yang lain, beliau mengalami kondisi," kata Walikota, Rabu (20/10/2021).
Kata Walikota, dari pertemuan dengan pengembang, pada prinsipnya ada keinginan sebagai seorang putra daerah untuk menyelesaikan pekerjaannya. Artinya, kata Walikota, pengembang masih komit menyelesaikan kontrak yang sedang berjalan.
"Karena investasi yang beliau tanamkan sudah cukup banyak, kan itu Investasi. Bukan dana APBD bukan dana pemerintah. Dari dana mereka sendiri. Semakin lama dia menyelesaikannya, tidak hanya pemerintah yang rugi, bukan hanya masyarakat rugi, dia juga rugi. Uangnya sudah tertanam, bunga bank dia harus tetap bayar juga," kata Walikota.
Maka oleh sebab itu, lanjutnya, pengembang tetap berkomitmen untuk melaksanakan segera. Pemko juga sampaikan, bahwa komitmen mereka itu diuji, yang disebut dengan test case. Mudah-mudahan, kata Walikota pengembang bisa melalui tahapan.
Di dalam administrasi perjanjian harus ditaati juga. Walau pun Pemko paham kerugian yang mereka alami. Tetapi juga harus buktikan komitmen mereka.
Walikota ingin, bagaimana semua untung, masyarakat untung, pedagang untung pemerintah untung, investor untung, maka Pemko hargai komitmennya. Test case itu, kalau dalam perjalanan yang ditentukan itu juga tidak selesai. Mau tak mau juga harus diakhiri.
"Mengakhiri perjanjian ini juga tidak mudah. Kita harus menghitung investasi, mengembalikan investasinya. Makanya kita dorong beliau menyelesaikan. Test case itu mengerjakan sebagian kecil dalam volume, kerjakanlah satu ini dulu dengan volume sekian kasi waktu, selesai tidak. Bukan (masalah) sesuai spek, piti ado ndak ngojoan," kata Walikota.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |