Ilustrasi.
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Komisi V DPRD Riau akan melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan Provinsi Riau, untuk mengevaluasi efektifitas pembelajaran tatap muka dan protokol kesehatan yang telah dimulai beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi V DPRD Riau, Zulkifli Indra mengatakan, bahwa saat ini sekolah telah menerapkan belajar tatap muka terbatas, dimana diperbolehkan 50 persen kelas terisi, dan dijadwalkan bergantian.
"Kita telah menjadwalkan untuk memanggil Dinas Pendidikan, karena untuk mengevaluasi. Apalagi untuk saat ini PPKM kan turun. Memang kalau untuk full masuknya, itu tunggu keputusan Satgas," kata Zulkifli, Jumat (22/10/2021).
Pemanggilan Dinas Pendidikan juga nantinya dengan perwakilan kepala - kepala sekolah. Karena DPRD ingin betul betul agar sekolah tatap muka tidak menambah klaster baru.
"Kita tak ingin ada klaster baru. Tapi kita juga tak ingin mutu pendidikan kita turun karena tak tatap muka," cakapnya lagi.
Lebih jauh, ia mengimbau kepada semua pihak, baik guru maupun murid, untuk tidak kendor protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas disekolah.
"Jangan kendor Prokes, tetap masker yang utama, ditambah dengan cuci tangan dan menjaga jarak," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |