(CAKAPLAH) - Liverpool memetik kemenangan besar kala bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, dalam laga lanjutkan Liga Inggris pekan kesembilan, Ahad (24/10/2021) malam WIB. The Reds menang 5-0 dan membuat tuan rumah harus menanggung malu.
Mohamed Salah menjadi bintang dalam laga tersebut. Pemain berpaspor Mesir tersebut mencetak hat-trick alias tiga gol serta satu assist. Tiga gol Mo Salah tercipta pada menit ke-38', 45+4', dan 50'. Tiga gol ini juga mencatatkan Mohamed Salah sebagai pemain Afrika dengan jumlah gol terbanyak (107) di Liga Inggris.
Sementara dua gol lainnya dicetak Naby Keita (5') dan Diogo Jota (14').
Sedangkan bintang Man United, Cristiano Ronaldo, sebenarnya berhasil mencetak gol pada menit ke-52. Namun, gol itu langsung dianulir setelah wasit Anthony Taylor meninjau layar Video Assistant Referee (VAR) di pinggir lapangan.
Anthony Taylor memutuskan menganulir gol Man United karena Ronaldo sudah dalam posisi offside ketika menerima umpan terobosan Harry Maguire.
Delapan menit berselang, nasib sial kembali menghampiri Man United setelah Paul Pogba mendapat hukuman kartu merah. Paul Pogba langsung diusir wasit karena melakukan tekel keras dua kaki terhadap gelandang Liverpool, Naby Keita.
Man United yang harus bermain 10 orang sejak menit ke-60 pada akhirnya harus menerima kenyataan pahit, yakni kalah telak 0-5 dari rival abadinya di depan para pendukungnya sendiri.
Kemenangan atas Man United membuat Liverpool sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan musim ini. Dari total 13 pertandingan di semua kompetisi, Liverpool sukses meraih 10 kemenangan dan tiga hasil imbang.
The Reds, julukan Liverpool, kini menempati peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 21 poin dari sembilan laga.
Mo Salah dkk untuk sementara tertinggal hanya satu poin dari Chelsea yang menempati puncak klasemen Liga Inggris.
Di sisi lain, kekalahan dari Liverpool membuat Man United melorot ke urutan tujuh klasemen Liga Inggris dengan raihan 14 poin.
Dilihat dari data statistik, Liverpool sebenarnya tidak terlalu mendominasi pada babak pertama. Persentase penguasaan bola Liverpool pada babak pertama tercatat hanya 52 persen. Namun, Liverpool bermain sangat efektif. Liverpool berhasil mencetak empat gol hanya dari enam tembakan tepat sasaran.
Di sisi lain, Man United tidak mampu mencetak gol meskipun sudah melepaskan total sembilan tembakan ke arah gawang yang tiga di antaranya tepat sasaran.
Sektor kiri pertahanan bisa dikatakan menjadi titik lemah Man United pada babak pertama. Sebab, dua dari empat gol bermula dari umpan silang bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold.
Dikutip dari situs Opta, ini adalah kali pertama Man United tertinggal empat gol pada akhir babak pertama pertandingan Premier League.***
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | kompas.com |
Kategori | : | Olahraga |