Muhammad Harris atau Aris Kampai (tengah).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tokoh masyarakat di Jalan Irkab, RW 05, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Muhammad Harris angkat suara terkait dengan aksi lobi-lobi permintaan damai yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Pekanbaru berinisial IYS. Bahkan, Aris ikut menyindir aksi IYS yang seolah-olah menjadi spesialis pelapor dan pencabut perkara.
“Memang tak punya malu. Sudahlah mentersangkakan anak-anak kami, sekarang malah lobi-lobi minta damai. Enak kali dia itu,” cakap pria yang akrab disapa Aris Kampai tersebut, Rabu (27/10/2021).
Aris Kampai mengatakan, jangan sampai nantinya masyarakat Pekanbaru menilai di balik damainya warga dengan IYS ibarat istilah ada udang di balik batu.
“Ya kan begitu pasti masyarakat nanti menilai. Jangan sampai ada istilah kita main '86' dengan IYS ini. Tak ada itu damai-damai dengan IYS,” tegasnya.
Masih dikatakan Aris Kampai, apa yang telah dilakukan IYS kepada masyarakat serta mentersangkakan kedua warganya tak akan pernah bisa dilupakan. Apalagi dengan segampang itu melakukan perdamaian.
“Sekali lagi saya tegaskan sebagai tokoh masyarakat di sana, tak ada istilah berdamai. Kita juga akan tetap melanjutkan praperdailan yang saat ini masih berjalan di Pengadilan Negeri Pekanbaru,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Aris Kampai merupakan salah satu saksi mata saat terjadinya aksi cekcok anak IYS dengan warga. Bahkan, Aris juga lah yang sedari awal ikut mendampingi serta melaporkan IYS ke Polda Riau, BK DPRD Pekanbaru, serta DPD Partai Golkar.
Sebagai tokoh masyarakat, Aris Kampai geram melihat tingkah laku serta perbuatan IYS yang melakukan berita bohong dengan mengaku-ngaku telah dikeroyok serta dibacok oleh masyarakat di Jalan Irkab.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |