Tim melakukan pengobatan terhadap gajah liar yang ditemukan dalam kondisi sakit dan kurus.
|
INHU (CAKAPLAH) - Tim Gabungan Balai Besar KSDA Riau menerima laporan bahwa ada seekor satwa gajah liar yang memasuki perkebunan sawit masyarakat di Inhu dalam kondisi sakit.
Gajah liar dalam kondisi sakit tersebut berkeliaran di sekitar kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Desa Pontian Mekar, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu.
Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan, setelah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan lapangan, petugas gabungan menemukan seekor gajah liar dewasa betina, kurus, dan dalam kondisi lemah.
"Di sekitar lokasi tampak gajah tersebut memuntahkan batang dan pelepah sawit yang dimakannya. Tim segera melaporkan hasil investigasi lapangan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis pada satwa yang dilindungi termasuk Gajah Sumatera," cakap Fifin, Rabu (27/10/2021).
Tim medis turun melakukan tindakan pengobatan dan berkoordinasi dengan Balai TNTN. Sementara tim di lapangan bersama masyarakat melakukan penjagaan dan pemantauan terhadap satwa tersebut.
Setelah tim medis Balai Besar KSDA Riau dan Tim Balai TNTN sampai di lokasi, tim gabungan segera melakukan pengobatan gajah liar sakit tersebut setelah sebelumnya dilakukan pembiusan, identifikasi, dan pemeriksaan.
"Gajah liar tersebut berjenis kelamin betina yang berumur sekitar 30 tahun. Tinggi mencapai 217 cm dan berat badan lebih kurang 2 ton," lanjutnya.
Kata Fifin, gajah tersebut kurus dan mengalami kurang nafsu makan, serta mengalami radang atau pembekakan dan luka terbuka pada bagian organ reproduksi luar yang telah ada ulat di bagian tersebut.
"Upaya yang dilakukan adalah pembersihan luka dan pemberian obat topikal pada daerah luka, pengambilan sampel darah untuk mengetahui kondisi kesehatan gajah secara umum, dan sample darah akan dikirim ke laboratorium," tukasnya.
Setelah dilakukan pengobatan, tim medis segera menyadarkan satwa dan melepasliarkan kembali ke habitatnya sambil melakukan pemantauan dan pengamatan pergerakan satwa untuk mengetahui kondisi selanjutnya. Gajah terlihat bergerak lebih gesit dari sebelum pengobatan.
Berdasarkan informasi warga, gajah liar tersebut sudah mengarah ke hutan tersisa kawasan Balai Taman Nasional Tesso Nilo sekitar Bukit Apolo dan pondok Kompe.
Selanjutnya Tim akan melakukan pemantauan kembali untuk memastikan gajah liar sumatera tersebut benar-benar pulih dan aman serta kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Teso Nilo.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Indragiri Hulu |