Salah satu baliho Puan Maharani di Kota Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski Pilpres baru akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang, para kandidat saat ini tampaknya sudah memulai membangun relawan sampai ke daerah - daerah.
Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya deklarasi para relawan kandidat capres, termasuk di Riau. Mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, sampai Puan Maharani tampaknya mulai tebar pesona dari para relawannya.
Menurut Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris, membangun para relawan sampai ke pelosok daerah merupakan hal yang biasa dalam percaturan politik nasional.
"Karena mereka para kandidat memang harus turun mengukur kekuatan, salah satunya dengan sosialisasi, baik di luar ruang dan dalam ruang. Membangun kekuatan semacam relawan, sebagai jaringan mengukur sejauh mana elektabilitas," kata Aidil Haris, Ahad (31/010/2021)
Masing - masing kandidat akan mencoba mengukur secara kuantitatif, dan seberapa besar sosialisasi di tengah masyarakat. Itu menjadi mekanisme mengukur calon.
"Selagi tak menggangu tata laksana pemerintahan, tidak apa - apa," cakapnya.
Apakah langkah tersebut cukup signifikan untuk membangun simpati, menurut Aidil, efek dari tahapan sosialisai calon, ada instrumen yang menjadi indikator sejauh mana efektifitas sosialisasi.
"Memang pasti ada efeknya, nantinya menjelang masa tahapan Pemilu, nanti mereka sudah bisa mengukur seberapa besar perolehan suara," tukasnya.