PEKANBARU (CAKAPLAH) - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) Suryo Utomo secara resmi menutup kegiatan donor darah dalam rangka hari Oeang ke-75 di Provinsi Riau yang digelar selama 2 hari yakni 30-31 Oktober 2021.

Kegiatan yang digelar oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru dan Kementerian Keuangan Provinsi Riau diantaranya Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) berhasil mengumpulkan sebanyak 406 kantong darah.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah mensukseskan acara ini, khususnya kepada Relawan Peduli Covid-19 yang telah mensukseskan acara ini. Kami memang hadir ke berbagai wilayah di Indonesia, kami harus menyatu dengan masyarakat sekitar. Dan ini tadi adalah salah satu bentuknya," ujar Suryo Utomo dalam sambutannya, Minggu (31/10/2021).

Ia mengatakan dirinya mengajak semua pihak untuk terus saling bantu membantu dan saling bergandengan tangan.

"Karena negara ini hanya kegotong royongan sebenarnya yang bisa menjaga dan meningkatkan, apalagi tadi tujuannya untuk Indonesia yang tangguh. Hanya dengan kebersamaan, gandengan tangan, Indonesia yang tangguh insya Allah akan terwujud dengan sebaik-baiknya," Cakapnya.

Disampaikan Suryo lagi, Kementerian Keuangan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk lebih membesarkan lagi indonesia.

"Bahwa hari Oeang tak hanya di bulan Oktober saja tapi hari Oeang ada di setiap hari. Karena apa? karena setiap hari kita pegang uang," ucapnya.

"Sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih. Insya Allah apa yang kita lakukan dengan kebersamaan dengan masyarakat, saya meyakini 2045 bukan hanya cerita yang tak mungkin mencapai indonesia yang lebih maju dan sejahtera," imbuhnya.

Ketua panitia Ismed Saputra mengatakan kegiatan donor darah ini dilaksanakan berkaitan dengan peringatan Hari Oeang ke-75.

"Terus apa semangat yang ingin kita sampaikan? Bahwa kami dari Kemenkeu yang ada di Provinsi Riau semua hadir disini bagaimana mendorong pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah, supaya daerah ini bisa lebih maju," sebutnya.

Disampaikan Ismed yang juga Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau ini, bahwa kegiatan perayaan Hari Oeang ke-75 sudah berjalan sejak sebulan terakhir. Kegiatan yang dilakukan mulai dari lomba tik tok, kemudian juga ada gowes bersama dan masih banyak lagi. Puncaknya adalah kegiatan donor darah yang berakhir hari ini dan vaksinasi yang masih akan berlangsung hingga besok.

"Tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada Relawan Peduli Covid-19 yang telah bekerja keras mengumpulkan masyarakat dan sebenarnya pendonor ini juga banyak mitra kami dari Kementerian Keuangan di Riau. Selain itu juga tentu ada dari masyarakat umum," ucapnya.

Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19 Dirmanto Chang menyampaikan kegiatan ini digelar selama 2 hari yakni 30-31 Oktober. Di hari pertama terkumpul 224 kantong darah dan di hari kedua terkumpul 182 kantong. Sehingga total terkumpul 406 kantong darah.

"Selain donor darah kita juga mengadakan vaksinasi selama 2 hari yakni mulai hari ini hingga besok. Hari ini kita berhasil memvaksin 1.192 peserta," ungkapnya.

Relawan Peduli Covid-19 Riau dalam melaksanakan kegiatannya selalu bersinergi dengan pemerintah, TNI/Polri dan juga instansi pemerintah lainnya.

"Relawan sejak pandemi Covid-19 telah beberapa kali mengadakan bakti sosial donor darah. Bahkan pencapain kantong darah telah 2 kali tercatat pada museum rekor dunia Indonesia yaitu pada Mei 2020 berhasil mengumpulkan 2.560 kantong dan pada Maret 2021 berhasil mengumpulkan 4.435 kantong darah," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan donor darah bersama Kanwil DJP Riau dan juga dengan instansi lainnya.

"Hal ini kami lakukan untuk membantu PMI Pekanbaru dalam pemenuhan ketersediaan darah. Informasi yang kami peroleh untuk Pekanbaru membutuhkan 7.000-8.000 kantong darah setiap bulannya," ungkapnya.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada Kemenkeu RI yang telah percaya kepada Relawan untuk bersama-sama melaksanakan bakti sosial ini," imbuhnya.