JAKARTA (CAKAPLAH)-Teka-teki tentang siapa calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, akhirnya terungkap setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, secara resmi, Rabu (3/11/2021), mengirimkan surat Presiden (Supres) yang berisi nama Jendral Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Supres itu diterima langsung oleh para pimpinan DPR RI diantaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan Lodewijk F Paulus. Usai menerima Supres itu, kepada wartawan Puan Maharani mengatakan Supres tersebut akan segera dibawa ke dalam rapat pimpinan dan selanjutnya dilakukan fit and proper test.

"Tentu saja, setelah melalui rapat pimpinan yang akan menugaskan salah satu alat kelengkapan dewan, dalam hal ini Komisi I DPR RI untuk melakukan pembahasan. Termasuk fit and proper terhadap calon yang diajukan oleh Presiden," ujar Puan di lobby Nusantara III gedung DPR RI, Jakarta.

Lebih lanjut, diungkapkan Puan selambat-lambatnya dalam 20 hari ke depan. DPR akan kembali melaporkan hasil fit and proper test Andika Perkasa kepada Presiden.

"Hasilnya disampaikan kepada presiden paling lambat 20 hari tidak termasuk masa reses dan terhitung sejak permohonan persetujuan calon Panglima diterima oleh DPR RI yaitu hari ini dan DPR RI. Sesuai peraturan perundang undangan dan mekanisme yang berlaku dan kita akan segera dapat mengetahui apakah Panglima TNI yang akan diusulkan oleh Presiden mendapatkan persetujuan dari DPR. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini," tegasnya.