Al Sadd ungkap alasan rela lepas Xavi Hernandez ke Barcelona. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)
|
(CAKAPLAH) - CEO Al Sadd Turki Al-Ali mengungkapkan alasan klub rela melepas Xavi Hernandez karena Barcelona sedang memasuki masa kritis.
"Xavi memberitahu kami beberapa hari lalu tentang keinginannya pergi ke Barcela karena masa kritis yang dialami klub kota kelahirannya dan kami memahami hal tersebut dan memutuskan tidak menghalangi jalannya," kata Al-Ali di Instagram resmi Al Sadd.
Al Sadd sepakat melepas Xavi pulang ke Barcelona setelah melakukan negosiasi alot selama beberapa hari di Doha, Qatar.
Klub raksasa Qatar itu akhirnya rela melepas Xavi karena Barcelona sedang memasuki masa kritis. Selain itu, Blaugrana juga disebut menyetujui membayar klausul pelepasan kontrak sesuai kontrak.
"Kami telah menyepakati kerja sama dengan Barcelona. Xavi adalah bagian penting dari sejarak Al-Sadd dan kami berharap dia bisa sukses."
"Xavi dan keluarganya akan tetap diterima di Doha dan hubungan kami akan terus berlanjut," tambah Al-Ali.
Meski demikian, Barcelona masih belum mengumumkan secara resmi kepindahan Xavi. Raksasa Catalan itu dikabarkan harus membayar kompensasi sesuai klausul pelepasan kontrak di Al-Sadd.
Sekarang, Joan Laporta dkk harus membayar klausul pelepasan Xavi ke Al-Sadd. Artinya, Barca harus membayar tebusan untuk sisa musim ini dan dua musim berikutnya.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Olahraga |