Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

Bantah Ditunggangi
BEM Unri dan Komahi Tak Gentar Dituntut Dekan Rp10 Miliar
Minggu, 07 November 2021 17:19 WIB
BEM Unri dan Komahi Tak Gentar Dituntut Dekan Rp10 Miliar

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Korp Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri) mengaku tak gentar atas ancaman Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unri, yang akan menuntut Rp10 miliar atas dugaan pencemaran nama baik. Mahasiswa juga membantah keras kalau aksi mereka telah ditunggangi.

Hal tersebut disampaikan saat mengadakan Konferensi Pers di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru, Ahad (7/11/2021).

Konferensi pers tersebut, menyikapi banyaknya beredar berita yang simpang siur di media sosial tentang kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Unri. Dimana berhembus isu bahwa BEM dan Komahi ditunggangi dalam kasus ini.

LBH bersama lembaga-lembaga mahasiswa di Unri mengadakan konferensi pers untuk menjawab keresahan di masyarakat tentang informasi - informasi yang beredar bahwa gerakan mahasiswa ditunggangi.

"Kami tidak ditunggangi siapapun. Kami independen, ini real gerakan mahasiswa," kata Presma Unri, Kaharuddin.

Kaharuddin juga menyatakan sikap bahwa pihaknya dan juga mahasiswa Unri tidak gentar untuk menyuarakan kasus tersebut, walaupun sudah ada laporan masuk ke Kapolda Riau, dengan tuntutan Rp10 Miliar kepada pihaknya dan korban.

"Kami hadir untuk kebenaran, tak akan gentar walau sudah ada tuntutan, kami tak gentar," tegasnya.

Salah seorang anggota dari Komahi, Voppy, juga menjelaskan bahwa sebelum beredarnya video terbaru, Komahi dan korban sudah mendatangi ketua jurusan Hubungan Internasional (HI).

"Kami sudah beritikad baik menyelesaikan secara kekeluargaan, namun tak ada respon," terang voppy.

"Kami bersuara untuk kebaikan, tidak ada yang menunggangi, gerakan ini dilakukan agar tidak ada kasus serupa, jangan sampai ada korban lagi," tambahnya.

Menurut keterangan dari lembaga - lembaga kampus, keluarga korban dan korban sendiri, meminta agar kasus ini cepat diselesaikan, karena trauma berat sampai sekarang masih sangat dirasakan korban dan keluarga.

"Baik korban dan keluarga sekarang dalam kondisi tertekan, mereka menyerahkan kepada kami," ujar voppy.

Sebelumnya heboh video salah seorang mahasiswi yang mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen pembimbingnya. Dalam video tersebut ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 Oktober 2021.

Video tersebut beredar pertama kali di akun Instagram Komahi Unri dan terus menyebar di dunia maya. Dalam video tersebut sang mahasiswi dengan terang menyebut nama oknum dosen tersebut yang belakangan diketahui merupakan Dekan FISIP.

"Saya mahasiswi Hubungan Internasional FISIP Unri angkatan 2018 yang mengalami pelecehan seksual di lingkungan kampus," ujar korban dalam video tersebut memulai cerita.

Ia bercerita, oknum dosen pembimbing mengawali bimbingan dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang menuju personal life korban, tentang pekerjaan, kehidupan. Namun dalam percakapan tersebut, beberapa kali oknum tersebut mengatakan kata-kata yang membuat korban tidak nyaman.

"Seperti ia mengatakan kata-kata "i love you" yang membuat saya merasa terkejut dan sangat-sangat tidak menerima dengan perlakukan oknum dosen pembimbing tersebut. Lalu setelah bimbingan proposal itu berjalan dengan lancar saya, saya hendak berpamitan," ucapnya.

"Ketika saya ingin menyalim (menyalami, red) beliau untuk berpamitan, namun beliau langsung menggenggam kedua bahu saya, mendekatkan badannya kepada diri saya, lalu beliau menggenggam kepala saya dengan kedua tangannya. Setelah itu ia mencium pipi sebelah kiri saya dan mencium kening saya. Saya sangat merasa ketakutan dan saya langsung menundukkan kepala saya," ungkapnya.

"Kemudian bapak tersebut langsung mendongakkan kepala saya dan ia berkata mana "bibir..mana bibir" yang membuat saya sangat terhina dan terkejut. Badan saya lemas dan saya merasa ketakutan. Setelah saya mendorong bapak tersebut, dia mengatakan "ya sudah kalau tak mau". Saya langsung buru-buru meninggalkan ruangan bapak itu dan meninggalkan kampus dengan keadaan gemetar. Saya merasa ketakutan dan merasa dilecehkan oleh SH. Saya mengalami trauma yang sangat berat akan perlakukan yang tidak pantas tersebut," imbuhnya.

Setelah mendapatkan perlakuan tersebut, korban langsung mengadukan kasus ini kepada salah seorang dosen di Hubungan Internasional FISIP Unri. Korban meminta dosen tersebut untuk menemani menemui Ketua Jurusan untuk melaporkan kasus ini agar bisa mengganti pembimbing proposal dirinya.

Namun ketika hari dimana korban akan bertemu Ketua Jurusan, dosen tersebut malah meminta dirinya untuk mengurungkan niat tersebut dan menekan korban untuk tidak memberitahu kasus ini kepada ketua jurusan.

Bahkan dosen tersebut mengancam korban dengan mengatakan jangan sampai karena kasus ini, oknum dosen yang melakukan pelecehan seksual tersebut bercerai dengan istrinya. Dosen tersebut juga meminta korban untuk bersabar dan tabah tanpa perlu mempermasalahkan kasus pelecehan tersebut.

Dosen tersebut mencoba terus untuk menghalang-halangi korban untuk menemui ketua jurusan.

"Namun akhirnya di hari itu juga selepas Salat Jumat juga saya didampingi dosen yang mencoba menghalangi saya tadi, bertemu dengan ketua jurusan. Ternyata yang awalnya saya kira dosen yang saya percaya akan mendukung dan melindungi saya, ternyata tidak. Dosen tersebut di depan Ketua Jurusan mencoba menyalahkan saya. Berulangkali ia mencoba menjatuhkan saya di depan ketua jurusan. Bahkan ia sempat beberapa kali mengayunkan kakinya seolah-olah marah dengan pernyataan saya," cakapnya.

"Saya merasa tertekan dan merasa diintimidasi oleh dosen tersebut. Dan bahkan ketika Ketua Jurusan menanyakan kasus ini, saya terpaksa menyatakan hal-hal yang seharusnya tidak saya sebut," sebut korban dalam vide tersebut.

Korban juga mengatakan, dosen yang menemani dirinya bertemu Ketua Jurusan mengatakan bahwa oknum dosen yang melakukan pelecehan tersebut bukan karena kebiasaan namun kekhilafan saja.

"Namun saya tidak terima dan saya merasa trauma yang besar dan saya ingin meminta pertanggungjawaban atas perlakukan oknum dosen pembimbing terhadap saya. Bahkan ada beberapa statement yang dikatakan oleh dosen yang menemani saya dan Ketua jurusan. Didepan saya mereka mengatakan "tidak mungkinkan saya menyatakan ini hanya dicium" saja sembari keduanya tertawa," lanjutnya.

"Saya merasa tidak ada perlindungan dan kepedulian dari pihak jurusan. Bahkan ada yang melindungi oknum dosen pembimbing saya itu tanpa memperdulikan kasus ini," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, keduanya tidak memperbolehkan dirinya untuk speak up dan menceritakan kepada orang lain.

Dekan Lapor Balik

Sementara itu setelah namanya diseret-seret dalam video tersebut Dekan FISIP Syafri Harto, resmi membuat laporan ke Polda Riau. Syafri Harto melaporkan instagram @komahi_ur dan mahasiswi bimbingannya berinisial LM.

Kuasa Hukum Syafri Harto bernama Ronal Regen mengatakan, kliennya melapor terkait dugaan pencemaran nama baik untuk mencari kepastian hukum.

"Laporan ini kan terkait nama baik beliau (Syafri Harto), tujuan laporan ini yaitu melindungi hak beliau sebagai warga negara Indonesia," ucap Ronal.

Lanjutnya, laporan ini juga terkait nama baik lembaga. Di mana Syafri masih menjabat sebagai Dekan di FISIP UNRI.

"Ada dua pihak yang dilaporkan, pertama yakni akun @komahi_ur dan mahasiswi bimbingannya LM. Lewat laporan polisi ini, kami berharap polisi bisa mengungkap fakta-fakta terkait dugaan pelecehan itu," cakapnya.

Ia menjelaskan, laporan tersebut terkait ITE dan pencemaran nama baik. "Kita harap bisa diungkap fakta-fakta sebenarnya," pungkasnya.

Saat ditanya terkait tuntutan Rp10 miliar yang sempat diutarakan Syafri Harto, Ronal mengaku masih akan tetap melayangkan tuntutan tersebut.

"Klien kami dinilai telah dirugikan baik secara psikologis dan materi. Soal tuntutan Rp10 miliar itu tetap dilayangkan. Karena ini pemberitaan sudah bergeming, karena dia dari sisi psikologis dan materi juga," pungkasnya.

Penulis : Satria Yonela/Mega Yustari
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Hukum, Pendidikan, Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah
Kamis, 28 Maret 2024
PT Musim Mas Raih Penghargaan CSR 2024 dari Pemkab Pelalawan

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www