PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk menjajaki pasar ekspor, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2019-2022 Mardani H Maming memboyong 50 orang pengusaha muda dari berbagai daerah ke Dubai, Uni Emirat Arab, 31 Oktober hingga 6 November 2021.

Agenda ini bertajuk Hipmi Goes to Dubai, Business Matching, Dubai Expo dan Tour and Laisure. Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo, Menteri Perdagangan, Menteri Investasi dan Kepala Badan Penanaman Modal serta pejabat tinggi negara lainnya ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu hadir juga Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi se-Indonesia dan pengurus BPP Hipmi.

Ketua Umum BPD Hipmi Riau terpilih pada Musyawarah Daerah (Musda) Xll Rahmad Ilahi yang ikut dalam rombongan ke Dubai kepada CAKAPLAH.COM, Senin (8/11/2021) menyampaikan, agenda Hipmi Goes to Dubai merupakan sebuah gebrakan Ketum BPP Hipmi Mardani H Maming menciptakan UMKM naik kelas.

Menurutnya, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu ujung tombak penggerak ekonomi bangsa.

Rahmad menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming atas atensi dan kepeduliannya kepada masyarakat Indonesia, terkhusus pelaku UMKM. "UMKM merupakan salah satu wadah yang harus diperhatikan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat. Kenapa demikian? Karena UMKM hari ini mampu menopang ekonomi masyarakat Indonesia," cakap Rahmad.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun. UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.

Rahmad menambahkan, dalam perhelatan Dubai Expo, ada tiga sektor utama yang ditampilkan oleh Indonesia, diantaranya perdagangan, investasi, dan pariwisata. "Paviliun Indonesia akan menjadi sarana utama bagi Indonesia untuk memasarkan citra bangsa kepada calon mitra dari seluruh dunia," ulasnya.

Rahmad menambahkan, UMKM Indonesia mampu menerobos pasar dunia internasional. Tidak hanya kuantitas akan tetapi kualitas lebih diutamakan. "Bagaimana kita membangun koneksi atau menjalin hubungan kerja sama bisnis, menghadiri Dubai Expo sebagai referensi bisnis dan event. Tour dan silaturahim sesama ketua umum BPD Hipmi se-Indonesia merupakan rentetan acara. Kita mendukung penuh gebrakan Ketum Maming menjadikan UMKM naik kelas," kata Rahmad.

Ia menambahkan, berbagai langkah strategis terus dilakukan untuk pemulihan ekonomi bangsa melalui kolaborasi, sinergi dengan berbagai otoritas agar Indonesia pulih dan maju. UMKM dituntut untuk bisa bersaing di mancanegara, terlebih lagi harapan yang besar agar produk UMKM Riau bisa Go Internasional. "Sebut saja kelapa Indragiri Hilir baik hulu dan hilirnya bisa Kita kembangkan dan pasarkan di dunia internasional," pungkasnya.