Kota Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski belum diumumkan secara resmi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menerima informasi bahwa ibukota Provinsi Riau itu masih berstatus PPKM Level 2. Ada indikator yang menyebabkan sulit menyentuh level 1.
PPKM Level 2 ini sudah dijalankan hingga tahap III. Namun, status itu masih bertahan hingga 22 November 2021. "Tetap di level 2 kita, malam tadi dengan Emendagri nomor 58 tahun 2021 yang dikeluarkan pusat, Pekanbaru dinyatakan masih level 2," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, Selasa (9/11/2021).
Ada dua indikator yang harus dipenuhi Kota Pekanbaru untuk bisa turun ke level 1 PPKM. Indikator pertama adalah capaian vaksinasi warga lanjut usia (Lansia) dan kontak tracing pasien positif Covid-19.
"Untuk bisa turun ke level 1 PPKM, capaian vaksinasi lansia harus 60 persen atau sekitar 31.655 orang. Sementara saat ini capaian vaksinasi lansia kita baru 40 persen lebih," kata Jamil.
Ada sekitar 10 ribu lansia lagi yang harus menjalani vaksinasi Covid-19 untuk mengejar target 60 persen tersebut. Satgas Covid-19 Pekanbaru diminta menggesa vaksinasi lansia. Ia juga meminta seluruh Puskesmas yang tersebar di Kota Pekanbaru melakukan percepatan vaksinasi.
"Sementara untuk kasus sudah turun. Kemarin tambahan per hari kan cuma 2 kasus, sebelumnya 1 kasus," jelasnya.
Kemudian satu indikator lainnya yang belum dipenuhi Kota Pekanbaru untuk turun level adalah capaian penelusuran kontak erat atau tracing. Kota Pekanbaru harus mengejar tracing 1 banding 15 agar bisa berada di level 1.
Capaian tracing Kota Pekanbaru saat ini berada di angka 1 banding 11. "Karena ada peraturan baru, kalau seseorang sudah kena covid tidak bisa dijadikan lagi untuk kontak erat. Jadi memang sedikit kesulitan, tapi kita tetap berupaya bergerak mengejar capaian tracing," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |