Banjir di Perumahan An Najim Pekanbaru kerap terjadi di musim hujan. Foto: Jef Syahrul
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Banjir masih terjadi di beberapa titik di Kota Pekanbaru saat hujan turun. Alasan itu, Pemerintah Kota (Pemko) dianggap tidak serius dalam penanganan banjir.
"Kita akui sampai saat ini belum ada realisasi dari pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas PUPR untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru," kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan, Selasa (9/11/2021).
Kata dia, dalam beberapa hari ini banyak keluhan masyarakat, baik melalui seluler ataupun mendatanginya secara langsung. Sementara, masterplan pengendalian banjir sudah ada.
"Percuma saja dibuat kalau tidak direalisasikan," jelasnya.
Ia tidak menampik, kondisi drainase dan anak sungai yang ada di Kota Pekanbaru tidak berfungsi dengan baik. Sebab, ketika Pekanbaru diguyur hujan intensitas tinggi, air cepat merendam beberapa pemukiman.
"Walaupun anggaran untuk penanganan banjir sudah dianggarkan sebesar Rp13 miliar dan walaupun itu kurang, pemerintah kota Pekanbaru harus bisa sharing anggaran dengan pemerintah provinsi untuk penanganan banjir," jelasnya.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru berencana memanggil Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk mengetahui sejauh mana penanganan banjir yang sudah dilakukan oleh Pemko Pekanbaru.
"Komisi IV DPRD kota Pekanbaru akan memanggil Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk meminta kejelasan sejauh mana pihak PUPR melakukan penanganan banjir," tegasnya.(Parlementaria)
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |