PEKANBARU (CAKAPLAH) - Normalisasi sungai Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang awalnya dijadwalkan 9 November ditunda 12 November 2021.
"Pekerjaan normalisasi Sungai Bangko ditunda 12 November," kata Kepala Dinas Lingkungan dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod kepada CAKAPLAH.com, Senin (9/11/2021).
Dia mengatakan, normalisasi sungai Bangko untuk tahap awal akan dilaksanakan sepanjang 7 kilometer (Km). Sedangkan untuk pelaksanaannya dibantu oleh perusahaan yang beroperasi di sekitar sungai Bangko.
"Kita tim ada koordinasi dengan perusahaan dalam rangka menyiapkan kebutuhan untuk normalisasi sungai Bangko. Karena kemarin hasil kesepakatan rapat untuk peralatan itu disiapkan perusahaan. Kemudian mereka akan melakukan normalisasi sepanjang 7 Km tahap pertama, karena membutuhkan biaya cukup tinggi," terangnya.
"Karena masyarakat di sana sudah tidak sabar, karena kondisi sungai Bangko memprihatinkan sekali sebab tertutup oleh rumput-rumput, dan terjadi pendangkalan karena erosi di hulu akibat adanya perubahan fungsi tutup hutan menjadi non hutan, sehingga sungai menjadi dangkal dan ditutupi rumput," ungkapnya.
Atas kondisi itu, tambah Mamun Murod, para nelayan yang biasa menghasilkan ikan banyak, namun karena kondisi itu kehilangan penghasilannya, karena sukit mencari ikan," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Rokan Hilir |