9 Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) se-Riau berkumpul di Kantor Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Riau Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, Sabtu (13/11/2021) malam
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - 9 Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) se-Riau berkumpul di Kantor Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Riau Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, Sabtu (13/11/2021) malam. Tidak hanya 9 PCNU, hadir juga dalam pertemuan tersebut badan otonom NU, seperti GP Ansor, Fatayat NU, dan sejumlah kyai.
Jurubicara pertemuan 9 PCNU se-Riau yang bertajuk 'Konsolidasi PC NU se-Riau Pra Muktamar NU ke-34', Ansori, mengungkapkan bahwa pertemuan para PCNU se-Riau dan tokoh NU tersebut atas dasar keprihatinan terhadap jalannya organisasi PWNU Riau selama ini.
"Selama 2 tahun terakhir ini kepengurusan PWNU Riau di-caretaker oleh PBNU. Ini sebenarnya memprihatinkan, masa selama 2 tahun caretaker tidak bisa menyelesaikan masalah kepengurusan PWNU pasca habisnya periode ketua sebelumnya, Rusli Ahmad," jelas Ansori.
Dikatakan Ansori, sebenarnya masalah kepengurusan PWNU Riau bisa diselesaikan jika semua pihak taat dan patuh terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.
"Kalau semua pihak benar-benar taat terhadap AD/ART NU, saya rasa permasalahan PWNU Riau ini bisa diselamatkan, namun entah kenapa masih ada pihak-pihak yang keukeh mempertahankan kepentingan pribadi dan kelompoknya di NU sehingga masalah ini belum tuntas juga," tegas Ansori lagi.
Sementara itu, pendiri pondok pesantren Al Hisa Pekanbaru, KH Ahmad Abu Zazid, menyatakan dirinya mendukung PCNU se-Riau berkumpul untuk menyelamatkan PWNU Riau.
"Saya senang PCNU, kyai dan Banom PWNU Riau ini kumpul menunjukkan solidaritas seperti malam ini sehingga PWNU Riau nantinya bisa ikut mensukseskan Mukatamar NU yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini di Lampung," ujarnya.
Adapun 9 PCNU yang hadir pada pertemuan di Kantor PWNU Riau diantaranya adalah PCNU Kepulauan Meranti, Bengkalis, Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru.
Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa hal, yakni mendorong perubahan di PWNU Riau karena dinilai situasi PWNU Riau sudah sangat parah.
Selain itu, PCNU se-Riau yang hadir pada pertemuan tersebut mendorong Konferwil PWNU Riau dengan catatan tidak dikebiri hak hak PCNU yang sesuai AD/ART.
Dan terakhir, PCNU, para Kyai, dan Badan Otonom NU Riau siap satu komando mengawal dan menjaga marwah NU Riau.