4 camat di Pekanbaru mengikuti assessment yang digelar oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Empat Camat di Kota Pekanbaru mencoba nasib dengan ikut mendaftar assessment yang digelar oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Keempat Camat itu yakni Norpendike Prakarsa (Senapelan), Indah Vidya Astuti (Tenayan Raya), Nurhasminsyah (Pekanbaru Kota), serta Fauzan (Payung Sekaki).
Tercatat, Indah Vidya Astuti dan Norpendike Prakarsa mendaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru. Sementara itu, Nurhasminsyah dan Fauzan mendaftar di Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru.
Dari keempat camat tersebut, hanya Indah Vidya Astuti seorang camat perempuan yang akan bersaing memperebutkan satu tiket jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Saat dikonfirmasi satu persatu oleh CAKAPLAH.com, Rabu (17/11/2021), keempat camat yang ikut assessment memberikan komentar yang berbeda-beda terkait alasan ikut mendaftar di jabatan yang dilelang oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus.
“Alasan saya ikut mendaftar tentunya ingin meningkatkan karir. Sebagai seorang ASN tentu peningkatan karir menjadi hal yang lumrah,” kata Indah Vidya Astuti.
Indah berharap, tahapan assessement bisa dilewatinya dengan baik dan lancar. Jika nantinya lolos tiga besar, maka ia pun siap mengemban amanah jika diberikan oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus.
“Saya minta doanya saja. Semoga tahapan demi tahapan bisa dilewati. Yang jelas apapun jabatannya, sebagai seorang ASN tentu harus siap menerima amanah tersebut,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Nurhasminsyah mengatakan alasan dirinya mendaftar ke Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru karena berbekal ilmu yang pernah dipelajari dulu semasa kuliah di UNRI dan menjadi lulusan alumni STPDN.
“Saya sebelum masuk STPDN itu pernah kuliah jurusan perikanan di UNRI. Artinya saya mendaftar ke Dinas Pertanian dan Perikanan juga berbekal ilmu yang nantinya bisa diterapkan jika dipercaya oleh Walikota Pekanbaru,” ujarnya.
Meski di Dinas Pertanian dan Perikanan menjadi OPD yang paling diminati oleh para pendaftar, dirinya sangat optimis bisa masuk tiga besar.
“Dengan ilmu yang kita punya, tentu tak salah rasanya kita optimis. Tak mungkin kita hanya ikut-ikut saja. Jika diamanahkan oleh pimpinan, kita siap mendukung dan membantu apa yang diperintahkan pimpinan,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Senapelan Norpendike Prakarsa mengatakan alasan dirinya mengikuti tes assessment untuk meningkatkan level kompetensi manajerial sebagai seorang ASN.
“Dari 8 nama yang ikut memang semua memiliki pengalaman yang luar biasa. Tapi secara pribadi kan tak ada salahnya saya ikut. Yang jelas saya akan ikuti semua prosesnya dan mencoba memberikan yang terbaik,” kata pria yang akrab disapa Dike.
Dike menyebutkan, siapapun yang nantinya diberikan amanah oleh pimpinan adalah pejabat yang berkompeten. Untuk itu, sebagai ASN yang ikut mendaftar akan mendukung siapapun ASN yang dipilih Walikota Pekanbaru Firdaus.
“Siapapun yang terpilih nantinya itulah yang terbaik. Tapi jika nantinya saya diamanahkan oleh pimpinan, tentu harus siap mengemban amanah tersebut. Saat ini saya akan terus memberikan yang terbaik untuk pimpinan,” imbuhnya.
Terakhir, Camat Payung Sekaki, Fauzan mengatakan alasan dirinya ikut mendaftar sebagai calon pejabat pimpinan tinggi pratama di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru tak lain karena semua persyaratan sudah terpenuhi.
“Jadi selain syarat yang sudah terpenuhi, ikut mendaftar ini tentunya sebagai pengembangan karir dan kompetensi seorang ASN melalui seleksi yang dilaksanakan tim Pansel,” ujarnya.
Dengan pengalaman yang telah didapatkan sebagai seorang ASN, dirinya optimis bisa melalui tahapan-tahapan tes assessment dengan sebaik-baiknya.
“Kita hidup ini kan harus optimis. Tapi upaya dan usaha juga harus kita maksimalkan. Nah terkait hasil tentu Pansel lah yang berwenang. Jika kita diberikan amanah untuk naik Esselon, saya siap untuk itu,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |