Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK bersama Bupati Pelalawan H Zukri Misran meninjau pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten Pelalawan, Rabu (17/11/2021).
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Sebanyak 61 desa dari total 104 desa di Kabupaten Pelalawan sukses menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 17 November 2021 kemarin. Namun dibalik pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa itu memunculkan kejutan dan cerita menarik.
Kejutannya adalah sejumlah calon pertahana atau incumbent bertumbangan dan tidak terpilih lagi. Di lain pihak, justru di Kecamatan Bandar Petalangan jagoan Calon Kades dari petahana justru menyapu bersih dengan kemenangan.
Cerita menarik lainnya adalah ada calon kepala desa memberikan ucapan selamat kepada calon lain di tengah perhitungan kotak suara. Namun, setelah perhitungan akhir calon Kades ini justru memenangkan pemilihan. Hal itu terjadi di Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci. Empat calon di desa dengan perolehan suara sangat ketat yakni selisih satu suara, antara pemenang satu, dua dan tiga.
Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pelalawan, Novri Wahyudi kepada CAKAPLAH.com, Kamis (18/11/2021) memastikan pelaksanaan Pilkades kemarin berjalan aman dan lancar.
"Sejauh ini laporan yang kita peroleh pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan lancar. Untuk rekapitulasi sementara sebelum di plenokan sudah diketahui para pemenang masing-masing Kades," cakap Novri.
Namun demikian, di Pilkades kali sebutnya, ada juga di sejumlah Kecamatan calon berasal dari petahana tidak dipilih lagi. "Untuk calon petahana tidak termonitor secara keseluruhan, tapi ada yang tak dipilih lagi. Bahkan ada juga calon petahana disalah satu kecamatan menang telak, seperti di Kecamatan Bandar Petalangan," ujarnya.
Yang termonitor calon dari petahana tumbang kata Novri seperti Desa Bukit Kesuma, Desa Sido Mukti, Batang Nilo, Silikuan Hulu, Bagan Limau, desa Sei Gati.
Sebetulnya secara keseluruhan pelaksanaan Pilkades berjalan seru namun yang paling menarik terjadi di Desa Kuala Terusan. Bahkan, dirinya hadir di desa tersebut untuk melakukan pemantauan sampai mengatur skema perhitungan suara.
"Lantaran di Desa Kuala Terusan ini hanya terdiri satu dusun. Maka sesuai aturan kita buat dua kotak perhitungan berdasar jumlah RW yakni dua RW," paparnya.
Di Desa Kuala Terusan ini terdapat 4 orang calon kepala desa, dimana kotak pertama berjumlah 170 suara dan kotak satu berjumlah 103 suara.
"Nah di sinilah terjadi keseruan, saat perhitungan di kotak pertama terjadi kejar-kejaran suara antara nomor urut satu dan dua dan calon nomor urut dua menang di kotak pertama. Begitu dibuka kotak kedua melejit nomor urut satu dan nomor urut lainnya. Lantaran tak sabar menjumlahkan nomor urut satu, merasa sudah kalah bahkan sempat memberikan ucapan selamat kepada calon lainnya, begitu perhitungan akhir setelah ditotal justru ia menang," tandasnya.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |