PEKANBARU (CAKAPLAH) - BMKG Stasiun Pekanbaru memperkirakan puncak musim penghujan akan terjadi di seluruh Provinsi Riau pada bulan November dan Desember, karena ada pengaruh La-nina lemah, diperkirakan ada penambahan curah hujan di wilayah Riau pada umumnya antara 20 hingga 30 persen dari kondisi normal.
Sebagaimana diketahui, sejumlah daerah di Riau merupakan kawasan langganan banjir terutama daerah berdekatan dengan sungai saat musim penghujan tiba.
Sehubungan hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti mengatakan, Pemprov Riau harus sudah meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana banjir jangan sampai bencana sudah datang baru sibuk melakukan upaya penanggulangan.
"Pemprov Riau melalui OPD terkait, harus melakukan pemetaan wilayah yang rawan bencana banjir karena daerah-daerah di Riau sudah terbiasa dengan banjir tahunan ketika musim penghujan tiba," kata Poti.
Dijelaskan, tidak ada masyarakat yang menginginkan musibah banjir, untuk itu dari sekarang Pemprov Riau dan Pemkab terkait melakukan kordinasi untuk langkah kesiapsiagaan dan antisipasi agar dampak bencana tidak terlalu besar bagi masyarakat.
"Sejumlah daerah di Riau baru-baru ini sudah dilanda banjir ketika intensitas hujan tinggi seperti di Dumai, Pekanbaru dan Pelalawan serta Inhu, ini harus disikapi serius," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |