Asep Ruhiat mendeklarasikan pemenangan menuju kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Asep Ruhiat mendeklarasikan pemenangan menuju kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Pekanbaru. Asep akan bertarung dalam pemilihan ketua yang digelar pada Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi Pekanbaru, hari ini, Sabtu (27/11/2021).
Deklarasi pemenangan bakal calon ketua dilakukan di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Jumat (19/11/2021) malam. Deklarasi dihadiri tim pemenangan dan para advokat yang mendukung Asep sebagai Ketua Peradi Pekanbaru periode 2021-2025.
Dengan tema "Bersama H Asep Ruhiat SAg SH MH CM Shell Kita Bangun dan Majukan Peradi Pekanbaru SAI yang Bermartabat, Profesional dan Transparan' para pendukung antusias menghadiri deklarasi pemenangan.
Turut hadir Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Eva Nora, dan Ketua Peradi Pekanbaru, Aziun Asyari, bakal calon Ketua Peradi Pekanbaru, Megawati Matondang yang akan jadi kompetitor Asep di Musda nanti.
Asep mengatakan, keinginannya maju sebagai Ketua Peradi Pekanbaru untuk memenuhi aspirasi para advokat agar mencalonkan diri sebagai ketua. Memajukan Peradi Pekanbaru menjadi lebih baik lagi
Di pundak Asep, para pendukung juga mengharapkan adanya wadah berkumpul bagi para anggota Peradi Pekanbaru. Saat ini, Peradi Pekanbaru belum memiliki kantor sendiri sebagai tempat berdiskusi bersama.
"Di balik mengusung saya ada beberapa permintaan disampaikan. Jika terpilih, Kang Asep harus punya kantor sendiri. Kang Asep harus siapkan dana untuk bisa dipublikasikan ke tim. Saya tak pikir panjang, saya sampaikan siap sediakan Rp50 juta untuk menyewa kantor," jelas Asep.
Pada kesempatan itu, Asep langsung menyerahkan dana Rp50 juta kepada tim pemenangan untuk menyewa kantor Peradi Pekanbaru. Jika tidak terpilih, uang itu diberikan sebagai wakaf untuk almarhum orang tua Asep.
"Bukan hanya ketika saya menang, tapi ketika orang lain menang, ini (uang Rp50 juta) sebagai sumbangan. Supaya tidak riya, ini wakaf mengatasnamakan orang tua saya almarhum Haji Rohandi, mudah-mudahan wakaf ini sampai ke beliau, jadi nilai ibadah," tutur Asep.
Asep menyebut keikutsertaannya sebagai dinamika dalam Muscab Peradi Pekanbaru. "Siapa pun yang terpilih, baik saya maupun kak Mega mohon dukungannya. Mudah-mudahan tidak ada trik dan intrik. Siapa nanti yang memimpin Peradi Pekanbaru itulah yang didukung," tegas Asep.
Asep juga menyampaikan terima kasih kepada tim pemenangan yang diketuai Sonny Roy Panjaitan. Dengan ramainya dukungan yang diberikan, Asep optimis bisa menang di Muscab Peradi Pekanbaru.
"Saya sampaikan pada tim, jika pada hari H dukungan kurang atau kalah, saya bersedia untuk mengundurkan diri. Namun dengan ramainya dukungan saya optimis bisa menang. Kepada calon lain walau berbeda oandangan pilihan, bisa mrmajukan Peradi SAI (Suara Advokat Indonesia) ke depan," papar Asep.
Di deklarasi itu juga disampaikan orasi oleh Dr Riadi. Menurutnya, pelaksana Muscab untuk memilih Ketua Peradi adalah bentuk demokrasi. "Demokrasi bukan perpecahan tapi menyamakan visi untuk lebih maju. Tidak salah bersaing," ucap dia.
Ia menyebut, Asep adalah pribadi yang sabar, beretika dan komunikasi baik. "Kalau tak sabar dan baik, tak mungkin berhasil," kata Riadi.
Sementara itu, Wakil Sekjen DPN Peradi Eva Nora menyebutkan, Peradi adalah satu. Jangan sampai pelaksana Muscab menjadi Peradi SAI terpecah. "Kita satu, di DPN pun satu. Jadi kita jangan terpecah," kata Eva.
Eva berharap pelaksanaan Muscab berjalan dengan baik dan tidak menonjolkan pribadi tapi profesi. Tetap menjunjung tinggi etika dan profesi.
"Berkompetisi dengan baik, tidak menonjolkan pribadi. Siapa pun terpilih nantinya mari didukung. Kedua kandidat yang sudah mendaftar (Megawati dan Asep) terbaik. Silahkan pilih sesuai keinginan tapi dengan tidak melanggar etika," imbau Eva..
Eva meyakini, apapun nantinya yang terpilih dalam pelaksanaan Muscab Peradi pada 27 November adalah pilihan terbaik. "Itulah demokrasi," pungkas Eva.
Penulis | : | Ck2 |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |