Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasca pembongkaran lapak di Jalan Agus Salim, puluhan pedagang mengaku bingung mau berdagang dimana lagi. Namun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih membuka posko untuk mencarikan tempat bagi pedagang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut, pasar rakyat di kawasan Jalan Agus Salim memang tidak cukup untuk menampung.
"Ada, kami masih membuka posko untuk penempatan pedagang," kata Ingot, Ahad (21/11/2021).
Lokasi penampungan lain yang disediakan ada di sekitar Jalan Cengkeh menuju Jalan Ahmad Yani. Di sana pedagang diperbolehkan berjualan.
"Kalaupun ada yang tidak tertampung, kita relokasi ke lokasi setelah Jalan Cengkeh arah Ahmad Yani. Pak wali tidak ingin pedagang itu tidak bisa berjualan," jelasnya.
Pembongkaran lapak pedagang itu seiring dengan rencana Pemko Pekanbaru menjadikan Jalan Agus Salim sebagai pusat kuliner. Di wilayah itu nantinya direncanakan seperti Malioboro di Yogyakarta.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |