Jalan Agus Salim pasca ditertibkan dari PKL.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembongkaran lapak pedagang di Jalan Agus Salim Kota Pekanbaru sudah dilakukan beberapa hari lalu. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta segera merealisasikan pembangunan kawasan pusat kota itu.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri mengatakan, relokasi itu sudah lama direncanakan. Kalau kondisi tempat relokasi pedagang kurang memadai, Pemko harus bisa memenuhi standar yang memadai menurut pedagang tersebut.
"Mengenai dijadikan semacam kawasan kuliner seperti Malioboro, saya kira itu saya setuju. Wisata kuliner itu saya setuju. Saya dengar ini sudah lama sekali, tapi belum pernah terealisasi," kata Azwendi, Ahad (21/11/2021).
Pembangunan kawasan itu sebagai pusat kuliner harus segera terealisasi dengan tidak mengesampingkan kepentingan pedagang lama.
"Saya malah mendorong agar ini segera direalisasikan dengan tidak mengesampingkan kepentingan pedagang lama," jelasnya.
Dijadikan pusat kuliner, menurut dia cukup positif, lantaran bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Namun, tempat itu harus dikelola dengan baik dengan fasilitas yang memadai.
"Ini kan menciptakan lapangan pekerjaan baru, Kuliner. Infrastruktur harus memadai, bagaimana pengelolaannya juga harus memadai. Saya berharap ini dikelola dengan baik, jangan hanya nanti jadi lapak PKL yang tidak teratur," kata dia.
Pasca pembongkaran lapak pedagang, Ia tidak ingin lokasi itu dibiarkan begitu saja. Pemko Pekanbaru harus segera memulai bertahap rencana pembangunan 'Malioboro' Pekanbaru tersebut.
"Harus segera direalisasikan, kalau tidak nanti timbul lagi. Saya minta itu bukan menjadi kawasan kumuh, tapi menjadi kawasan kuliner yang bersih, tertata dan dapatkan kontribusi PAD kepada Pemko," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |