PEKANBARU (CAKAPLAH) - Belasan sekolah swasta ditegur Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Sebab, belasan sekolah itu menerapkan pembelajaran full day.
Di dalam aturan, durasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas hanya dibolehkan hingga empat jam dalam satu kali pertemuan.
"Sejak kita buka PTM sudah ada belasan sekolah yang kita tegur. Ada yang tidak disiplin terhadap prokes. Ada yang buka bagian swasta itu mereka buka seperti sekolah, ada yang full day," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Senin (22/11/2021).
Tim pengawas dari Disdik banyak menemukan fakta di lapangan terkait pelanggaran prokes. Pihaknya menindak tegas pihak sekolah yang melanggar prokes.
Sanksi teguran pun telah diberikan kepada belasan sekolah ini. Sanksi teguran juga diikuti dengan surat perjanjian dari Satgas Covid-19 Pekanbaru.
"Kalau pelanggarannya parah itu kita ikuti dengan surat perjanjian, agar mereka tidak mengulanginya lagi. Tapi kalau mereka tidak juga patuh, kita laporkan ke Satgas Kota. Kalau perlu kita cabut izin PTM nya," jelas Ismardi.
Ia mengimbau agar pihak sekolah tetap disiplin mengikuti prokes. Sekolah tidak boleh abai dalam menjalankan SOP PTM terbatas. Disdik melalui tim pengawas rutin melakukan pengawasan secara mobile ke lapangan.
Ia juga memastikan sejak PTM terbatas dimulai belum ada pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu juga dengan tenaga pendidik yang terpapar dari lingkungan sekolah.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan |