Vaksinasi pelajar Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain meminta pemerintah agar vaksinasi bagi pelajar di Kota Pekanbaru segera dituntaskan, karena saat ini, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sudah diterapkan sejak beberapa waktu lalu.
Permintaan ini ditujukan Zulkarnain kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru agar diperhatikan secara serius.
"Kalau stok vaksin itu habis atau belum ada, kita minta Dinkes Kota Pekanbaru berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Riau untuk mendapat tambahan dari pemerintah pusat," kata Zulkarnain, Selasa (23/11/2021).
Agar tidak memunculkan kekhawatiran saat pembelajaran dan tidak ada terciptanya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah, maka vaksinasi harus ditingkatkan. Sehingga jika sudah divakin, sudah ada Herd Imunitay di lingkungan sekolah.
"Ya, jadi ini sama-sama dikejarlah. Untuk anak usia 6-11 tahun ini otomatis perlu sosialiasi dari wali murid dan semua lintas sektor seperti tokoh masyarakat dan kepemungkinan lainnya. Bila perlu, sosialisasinya ini kita minta RT RW juga ikut terlibat," cakap Ketua DPC PPP Pekanbaru ini.
Sebagai ibukota Provinsi Riau, Zulkarnain yakin Kota Pekanbaru bisa mencapai target vaksinasi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
"Yang jelas saya yakin dan percaya, jadi otomatis bukan saja dari pihak Pemko tapi Gubernur juga harus ikut membantu mendorong vaksinasi pelajar ini," tukasnya.
Untuk ketahui, saat ini kota Pekanbaru masuk dalam kategori PPKM level II, dan sudah diterapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita