Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru dari Januari hingga awal November lalu mencapai 310 kasus. Dua pasien dinyatakan meninggal dunia.
"Berdasarkan data tahun 2021, dari 15 kecamatan, ada 310 orang yang terinfeksi DBD," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Hamdan, Selasa (23/11/2021).
Hamdan menyebut, semua pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh. Penanganan DBD di Pekanbaru, kata dia, apabila ada laporan dari rumah sakit, terkait adanya pasien DBD, maka Diskes akan melakukan penyelidikan epidemiologi.
"Jika ditemukan jentik nyamuk dan panas (demam) lebih dari 3 orang dalam radius 200 meter, kita akan melakukan fogging (di lokasi)," jelasnya.
Ia juga mengimbau agar warga dapat melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitarnya. Apalagi musim tidak menentu, kadang kering, kadang musim hujan.
"Ketika kering telur nyamuk tidak menetas, ketika dapat air langsung jadi jentik dia, langsung jadi nyamuk. Proses hanya seminggu menetas lagi. Masyarakat kita harap gotong-royong, kalau tidak gotong-royong percuma saja. Karena fogging hanya bunuh nyamuk dewasa," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |