Kepala BI Riau Decymus.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Riau menyatakan momentum pemulihan pertumbuhan ekonomi perlu terus dijaga, serta harus didukung oleh peningkatan inklusi ekonomi sehingga lebih optimal dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial.
Kepala BI Riau Decymus mengatakan ada empat langkah strategis yang dapat ditempuh oleh pemda serta stakeholder terkait dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.
"Langkah pertama yaitu mendorong investasi hilirisasi komoditas Riau. Sumber daya alam di Riau harus dioptimalkan hingga ke level produk akhir untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di tingkat global sehingga dapat berkontribusi dalam global value chain," ujar Decymus, Kamis (25/11/2021).
Kemudian menurutnya langkah kedua, meningkatkan inklusi ekonomi dan keterhubungan rantai produksi lokal ke pasar global, melalui enforcement terhadap program kemitraan sesuai Peraturan Gubernur Riau No. 77 Tahun 2020.
Dia mengakui skema kemitraan ini memberikan peluang bagi petani rakyat untuk meremajakan tanaman, mendapatkan harga yang lebih layak, dan sekaligus menjamin ketersediaan feedstock berkualitas untuk industri CPO yang berorientasi ekspor.
Selanjutnya langkah ketiga, melanjutkan implementasi digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Sumber-sumber pendapatan asli daerah terus didorong melalui kanal transaksi digital, untuk menciptakan efektivitas, efisiensi, dan transparansi keuangan pemerintah sehingga pada akhirnya meningkatkan produktivitas perekonomian di Riau secara keseluruhan.
Langkah terakhir yang keempat, yaitu memperkuat infrastruktur dasar pendukung perekonomian. Dukungan infrastruktur diperlukan sebagai daya tarik investor untuk menanamkan modalnya. Penguatan diperlukan pada infastruktur jalan, listrik, air, pelabuhan, hingga kawasan industri.
"Dalam melaksanakan berbagai langkah pemulihan ekonomi tersebut, diperlukan adanya sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Perbankan, dan instansi terkait lainnya," cakapnya.
Rekomendasi Bank Indonesia Provinsi Riau ini mendapatkan respons positif dari sejumlah stakeholder terkait seperti Kapolda Riau dan Asisten II Pemprov Riau.