MERANTI (CAKAPLAH) - Lagu Buih Jadi Permadani milik kumpulan Malaysia Exists, belakangan kembali viral di Indonesia. Hal ini pun mendapat tanggapan langsung dari penyanyi aslinya, Ezad Lazim.

Salah aku juga, karena jatuh cinta,

Insan seperti dirimu, seanggun bidadari,

Seharusnya aku, cerminkan diriku,

Sebelum tirai hati, aku buka, 

Untuk mencintaimu

Itu beberapa baris lagu Buih Jadi Permadani yang saat ini viral di Indonesia. Lagu ini kembali dinyanyikan berbagai kalangan di Indonesia setelah dicover oleh youtuber Zinidin Zidan featuring Suaka Tim (Tri Suaka dan kawan-kawan) yang sering nampil di Pendopo Lawas, Yogyakarta.

Menyanyikan lagu Buih Jadi Permadani milik Exists versi Zinidin Zidan ini, kini menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, setelah dicover Zinidin Zidan, lagu tersebut muncul dengan warna baru. Suara melengking ditambah dengan cengkok mendayu dari Zinidin Zidan, membuat muda-mudi lain bersemangat menirukan gaya pemuda gondrong itu dalam bernyanyi.

Yang menariknya, menyanyikan lagu Buih Jadi Permadani dengan versi baru, tak hanya dilakukan anak-anak muda Indonesia saja. Penyanyi aslinya, Ezad Lazim, pun sempat membuat video bermain gitar sambil menyanyikan lagu ciptaan Saari Amri itu.

Dalam keterangan video yang diunggah di akun media sosialnya tanggal 24 November 2021, Ezad Lazim menuliskan keterangan bahwa ia sengaja menyanyikan lagu yang tengah viral itu dengan tampilan mendayu. Dia pun sempat meminta maaf kalau ada salah dalam menyanyikannya.

Ezad Lazim dalam bincang-bincangnya dengan CAKAPLAH. com mengaku sangat bangga dan terharu ketika mengetahui lagu Buih Jadi Permadani kembali viral dan disukai oleh kalangan muda saat ini. Vokalis Exists ini pun mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang sampai saat ini masih menghargai dan mendukung lagu-lagu serta karya Exists.

"Saya amat berasa bangga dan terharu bila lagu ini kembali viral dan disukai golongan baru zaman kini. Ucapan terima kasih kerana masih menghargai dan mendukung lagu-lagu dan karya-karya kami," kata Ezad Lazim menjawab CAKAPLAH.com, Jumat (26/11/2021) siang. 

Ezad pun sempat menceritakan secara singkat tentang lagu Buih Jadi Permadani yang sekarang sering mengisi beranda media sosial, Facebook, TikTok, Instagram dan YouTube. Kata Ezad, lagu itu menceritakan tentang perasaan seseorang yang serba kekurangan untuk mencintai dan dicintai. 

"Lagu ini ciptaan Saari Amri dan dirakamkan pada tahun 1997," katanya lagi.

Ketika disinggung apakah saat ini Exists masih aktif seperti dulu, Ezad mengatakan tidak. Ezad mengaku Exists sudah lama tidak bersama, sebab masing-masing personel mempunyai fokus tersendiri dalam bidang seni.

Meski demikian, tahun 2019 yang lalu, personel Exists kembali membuat kesepakatan untuk bersatu. Mereka menamakan gabungan baru ini dengan sebutan Exists Reunion. Rencananya, Exists Reunion akan mengeluarkan single baru pada tahun 2022.

"Exists kalau diikutkan sudah lama tidak bersama. Masing-masing mempunyai komitmen sendiri dalam bidang seni. Namun pada tahun 2019, kami kembali bersatu untuk Exists Reunion," kata Ezad.

"Ada perancangan selepas konsert 2022 kami akan hasilkan single terbaru," tambahnya di akhir-akhir bincang dengan CAKAPLAH. com.

Karya-karya Exists sebenarnya bukan hal baru khususnya di daerah-daerah pesisir di Indonesia. Hampir semua lagu Exists pernah didengar dan dinyanyikan, terlebih bagi daerah di pesisir Riau yang dulu bisa mengakses saluran radio dan tv dari negara jiran Malaysia. 

Ezad Lazim, vokalis grup band Malaysia Exists yang mempopulerkan lagu Buih Jadi Permadani pada tahun 1997 silam.