Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Drajat Wisnu Setiawan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Drajat Wisnu Setiawan mengungkapkan, menjelang tahun politik 2024, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) harus menjadi wadah untuk meredam akar gesekan - gesekan yang berpotensi terjadi antar suku di akar rumput.
"FPK ini jadi suatu wadah meredam gesekan akar rumput akibat konstelasi politik di suatu daerah, termasuk di Riau. Karena potensi terjadi gesekan itu besar, makanya FPK harus berperan untuk dapat dicegah," kata Drajat, saat menghadiri Rakor FPK Riau, Sabtu (27/11/2021).
Rakor yang digelar tersebut, kata Drajat merupakan forum strategis sebagai sarana silaturahmi antara FPK se-Pulau Sumatra, selain paguyuban, perkumpulan, dan etnis-entis dan suku yang ada di suatu wilayah.
"FPK ini dibentuk untuk ajang kosultasi dan kombinasi untuk menyatukan beragam etnis dan suku di suatu wilayah tanpa menghilangkan identitasnya masing-masing," katanya.
"Kemudian juga dapat menjadi pencegahan dini agar tidak terjadi konflik-konflik horizontal yang berlatarkan entis, suku dan budaya," tukasnya.