PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pergerakan orang yang keluar masuk ke Riau akan dibatasi saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Seluruh orang yang akan keluar masuk ke Riau akan dilakukan pemeriksaan.
Setidaknya ada sembilan titik posko check point yang akan didirikan di sejumlah lokasi di perbatasan Riau dengan provinsi tetangga.
Sembilan check point itu, pertama posko penyekatan perbatasan Riau-Sumbar di Kabupaten Kuansing, Lubuk Jambi. Kedua, posko perbatasan Riau-Jambi, Desa Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir. Ketiga posko pendekatan Riau-Sumatera Barat Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu.
Selanjutnya, posko penyekatan Riau-Sumatera Utara di Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Kelima, posko pendekatan Riau-Sumatera Utara Kabupaten Rokan, keenam posko penyekatan Riau-Sumatera Barat XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, sembilan posko check point pada saat Natal dan Tahun Baru 2022 yang akan dilakukan di Provinsi Riau.
"Ada 9 posko check point, yang perlu untuk dilakukan peninjauan," Gubri Syamsuar, Kamis (2/2/2021).
Menurutnya, rencana posko cek poin untuk memonitoring dan merekap data pergerakan orang yang masuk dan keluar di Provinsi Riau.
Gubri menyatakan, pembentukan posko induk yang berlokasi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau. Kedelapan posko pelabuhan mengkapan Buton Kabupaten Siak dan posko pelabuhan penyeberangan Roro Rupat.
"Itulah beberapa posko yang mungkin akan dilakukan penambahan lagi," ujarnya.
"Penambahan posko check point nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaan nantinya saat mendekati Nataru," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |