(CAKAPLAH) - Beberapa pekerjaan di dunia, seperti ahli bedah saraf, ahli anestesi, dan dokter kandungan dan kandungan, dibayar tinggi. Lalu bagaimana dengan pekerjaan dengan bayaran tertinggi di Indonesia?

Gaji adalah salah satu aspek terpenting dalam profesi. Semakin tinggi gaji yang ditawarkan, maka semakin besar pula minat masyarakat untuk menekuni suatu profesi.

Diluncurkan dari Gorila Kaya Raya, ahli bedah saraf adalah profesi dengan gaji rata-rata tertinggi di dunia, menghasilkan US $ 381.000 atau Rp 5,43 miliar per tahun.

Diikuti oleh ahli anestesi, gaji tahunan rata-rata adalah $ 265.000.

Dalam hal ini, gaji rata-rata ahli bedah adalah US $ 251.000 per tahun. Ahli bedah mulut dan maksilofasial yang melakukan operasi wajah, mulut, dan rahang menerima gaji tahunan rata-rata $ 243.000.

Gaji rata-rata seorang dokter kandungan dan kandungan adalah US$235.000 per tahun.

Gaji rata-rata seorang ortodontis adalah $ 228,5 ribu per tahun. Psikiater juga masuk dalam daftar ini, dengan gaji tahunan rata-rata US$216,09 ribu.

Sejak itu, ada dokter umum dengan gaji tahunan rata-rata US$ 208,5 ribu. Gaji rata-rata CEO adalah US$ 200.000 per tahun.

Di sisi lain, gaji rata-rata seorang dokter adalah US$198.370 per tahun.

Pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia

Di Indonesia, bukan tidak mungkin mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi. Kombinasi keuletan, pengetahuan, keahlian, dan kesabaran dalam mengejar karir adalah beberapa hal yang bisa Anda asah jika Anda menginginkan pekerjaan bergaji tinggi. Berikut adalah 10 pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia, seperti disarikan dari Republika online.

1. C-Suite (Corporate Suite)

Pekerjaan bergaji tinggi pertama di Indonesia berada pada level corporate suite, yaitu orang dengan jabatan Chief/Direktur. Berdasarkan data terbaru tahun 2021, gaji CEO Indonesia bisa berkisar antara Rp 130 juta hingga Rp 250 juta per bulan. Namun, gaji sebesar ini hanya bisa didapatkan oleh pimpinan perusahaan setingkat unicorn atau di atasnya.

2. Chief Financial Officer

Chief financial officer atau chief financial officer pada dasarnya bertanggung jawab atas keuangan organisasi, mengawasi anggaran berbagai departemen, melakukan manajemen risiko, mengevaluasi investasi, dan mempertahankan profitabilitas bisnis. Chief financial officer dapat menerima gaji bulanan hingga Rp 115 juta.

3. Manajer Penjualan Negara

Departemen penjualan adalah bagian penting dari organisasi mana pun dan orang-orang yang memimpinnya diberi kompensasi yang baik ketika pekerjaan dilakukan dengan baik. Manajer penjualan negara dapat memperoleh gaji mulai dari Rp 113 juta hingga Rp 175 juta, tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan volume penjualan perusahaan. Mirip dengan peran manajer penjualan negara, direktur penjualan menghasilkan Rp 113 juta hingga Rp 175 juta. Tugasnya adalah mengelola upaya strategis tim penjualan perusahaan dan memastikan bahwa tim mencapai tujuan penjualan yang diharapkan.

4. Manajer risiko

Tugas pekerjaan ini adalah untuk melindungi perusahaan dari semua tingkat risiko, termasuk risiko keuangan, risiko kepatuhan, dan risiko strategis. Sebagai manajer risiko perusahaan atau manajer risiko, para profesional harus memiliki gelar terkini dan pengetahuan terkini tentang peraturan dan regulasi yang selalu berubah. Peran ini adalah tentang pencegahan dan merupakan salah satu kunci untuk melindungi kepentingan perusahaan. Seseorang di posisi ini di Indonesia bisa mendapatkan hingga Rp 150 juta.

5. Direktur Pemasaran

Sebagai fitur, pemasaran adalah salah satu bagian terpenting bagi perusahaan yang ingin mendapatkan klien dan pelanggan baru. Fungsi lainnya adalah untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan pangsa pasar. Para profesional yang memimpin fungsi pemasaran harus inovatif dan mampu mencoba hal-hal baru sambil memahami bagaimana berbicara dengan pelanggan ketika selera dan harapan mereka berubah. Tim pemasaran lebih kompleks dan terstruktur karena tim bekerja sama menuju tujuan bersama. Profesional yang dipromosikan menjadi direktur pemasaran dapat memperoleh penghasilan mulai dari Rp 110 juta hingga Rp 150 juta.

6. Manajemen proyek

Direktur Menjadi direktur proyek adalah pekerjaan manajemen proyek tingkat tinggi yang dapat mencakup banyak tanggung jawab, tergantung pada ukuran industri, proyek, dan tim yang dikelola. Sebagai orang kunci untuk mengatur dan menyelesaikan sebuah proyek, direktur proyek atau direktur pelaksana dapat memperoleh Rp 130-140 juta.

7. Direktur Teknik

Direktur teknik atau VP memimpin departemen teknik perusahaan. Seperti kepala departemen lain, tugasnya adalah merencanakan dan mengarahkan semua aspek kegiatan teknik. Tugas berkisar dari merekrut dan melatih anggota tim baru hingga proyek rekayasa dan manajemen anggaran. Direktur teknik di berbagai industri dapat memperoleh penghasilan yang bervariasi mulai dari Rp 117 juta hingga Rp 129 juta.

8. Direktur Rantai Pasokan

Pada intinya, rantai pasokan adalah konvergensi dari berbagai proses yang datang bersama untuk menyelesaikan tugas. Proses ini bervariasi dalam kompleksitas dan variasi, tergantung pada ukuran sektor dan organisasi tertentu. Direktur rantai pasokan dapat menerima gaji hingga Rp 103 juta. Ketika industri manajemen rantai pasokan berkembang untuk merangkul otomatisasi digital lebih dari sebelumnya, manajer operasi dapat menavigasi secara strategis untuk menjadi pendorong keuntungan bagi bisnis mereka, dengan jadwal yang lebih ketat, pemenuhan yang lebih cepat, dan efisiensi yang lebih tinggi. , Anda perlu mencapai keuntungan yang lebih tinggi.

9. Manajer pengadaan

Peran manajer pengadaan mengawasi akuisisi perusahaan. Pekerjaan ini bisa menghasilkan gaji hingga Rp 99 juta. Manajer pengadaan bekerja sama dengan tim keuangan dan logistik untuk menetapkan strategi dan kebijakan pembelian sambil memenuhi anggaran perusahaan dan persyaratan operasional lainnya. Selain membuat keputusan yang menguntungkan, manajer pengadaan juga membutuhkan kombinasi riset pasar, manajemen, negosiasi, dan keterampilan komunikasi.

10. Manajer Umum Departemen Hukum

Pendapatan berkisar dari Rp 57 juta hingga Rp 91 juta, dan peran direktur hukum atau penasihat hukum yang dipekerjakan oleh perusahaan publik melampaui peran pengacara. Chief Legal Officer ini perlu memanfaatkan pengetahuan industri mereka dan bertindak sebagai CEO Business Advisors. Selain itu, penasihat hukum perlu membantu meningkatkan keterampilan hukum untuk meningkatkan efisiensi organisasi.