Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau kembali mengingatkan agar 9 OPD di lingkungan Pemprov Riau yang saat ini kosong pejabat Eselon II nya agar segera diisi.
Hal ini berkaca pada beberapa OPD dari 9 OPD tersebut adalah OPD yang memiliki peran besar dalam pelaksanaan pembangunan. PUPR, Kesehatan, Pendidikan misalnya.
"Diihat dari alokasi anggaran ketiga OPD tersebut paling besar. Situasinya saat ini justru terjadi pelambanan dalam proses realisasi anggaran yang direncanakan. Realisasi anggarannya cukup rendah," kata Koordinator Fitra Riau, Triono Hadi, Ahad (5/12/2021).
Maka, kata Triono, harus dilakukan tiga hal agar berjalannya pemerintahan stabil. Yang pertama adalah, percepat gerakan bentuk tim seleksi untuk asessment.
Kemudian, harus dipastikan dalam proses asesment harus akuntable, sehingga menghasilkan orang-orang yang benar-benar kredible.
"Nah, yang ketiga adalah, proses seleksi dan asessment jangan hanya sebagai formalitas, tentu dengan menunjukkan tim seleksi yang benar-benar memiliki integritas yang baik," tukasnya.
Untuk diketahui, gubernur telah melantik 32 pejabat dari 41 jabatan. Maka ada beberapa jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya pindah jabatan, demosi dan non jon.
Jabatan di lingkungan Pemprov Riau yang kosong dan akan diisi melalui assessment terbuka adalah Dirut RSUD Arifin Achmad, RS Jiwa Tampan, RS Petala Bumi, Kepala Disdik, Asisten II, Karo Umum, Kadis PUPR, Kadiskes, dan Kepala Dinas PMD Riau.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |