Ekspos kasus curat di Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH)-Pelaku spesialis pencurian dengan pemberatan, Dedi, akhirnya berhasil diamankan oleh Polsek Bukit Raya, Pekanbaru. Pelaku diketahui telah melakukan aksi yang sama sebanyak 3 kali. Bahkan pernah beraksi di Malaysia.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Dodi Vivino mengatakan, pelaku terakhir kali melakukan aksinya pada 16 November 2021 lalu di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Kejadian bermula pada saat korban keluar dari Bank BNI Sudirman dengan membawa uang tunai hasil penjualan mobil sebesar Rp550 juta dan disimpan di bawah jok sebelah supir.
Selanjutnya korban bersama istri dan 2 orang anaknya pergi makan di rumah makan di Jalan Tuanku Tambusai dengan memarkirkan mobilnya.
"Ketika selesai makan, korban menuju parkiran dan membuka mobil dengan cara memencet remote mobil. Namun ketika membuka mobil, korban terkejut melihat jaket penutup uang tunai tersebut telah berada di atas jok. Setelah diperiksa ternyata uang tunai milik korban senilai Rp550 juta sudah tidak ada," cakap Dodi, Senin (6/12/2021).
Dari hasil penyelidikan dan berdasarkan rekaman CCTV di TKP, akhirnya pelaku berhasil diamankan pada 1 Desember 2021 di rumah pelaku yang berada di Kecamatan Kayu Agung, Provinsi Sumatera Selatan.
"Saat melakukan aksinya, pelaku tidak sendirian. Ia beraksi bersama 2 orang rekannya yang saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," ujarnya.
Kata Dodi, pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 3 kali. Pelaku Dedi bersama rekannya ini juga pernah melakukan hal yang serupa di Malaysia.
Selanjutnya, ia juga melakukan aksinya di Pekanbaru dan pernah ditangkap oleh Polresta Pekanbaru. "Pelaku merupakan residivis kasus yang sama. Pernah beraksi di Malaysia juga," lanjutnya.
Dari hasil penangkapan, petugas berhasil mengamankan 2 lembar baju, 1 pasang sendal, 1 buah helm, 1 lembar celana kain, 2 unit handphone, dan uang tunai senilai Rp4,5 juta.
Pelaku mengaku menerima uang hasil curian tersebut hanya Rp25 juta. Sedangkan sisanya untuk kedua rekannya.
"Pelaku yang kita amankan mengaku dapat bagian yang paling sedikit dari hasil pencurian itu. Ia bertugas untuk memantau dan mengintai korban. Pelaku ini duduk di dalam Bank, saat tahu ada orang yang mengambil duit yang lumayan banyak, maka diikuti oleh pelaku," ungkapnya.
"Ia juga dikenal Duta di Kayu Agung, Sumatera Selatan. Karena sudah sering melakukan aksi kejahatan dan keluar masuk penjara," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |