Zulfi Mursal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Riau bakal menerima suntikan modal dengan total sebesar Rp125 miliar yang dialokasikan dalam APBD tahun anggaran 2022.
Kedua BUMD itu yakni PT Bank Riau Kepri (BRK) dan PT Jaminan Kredit Rakyat (Jamkrida).
Anggota Badan Anggaran DPRD Riau Zulfi Mursal mengatakan, untuk BRK tambahan penyertaan modal yang dikucurkan senilai Rp100 miliar. Sementara, untuk Jamkrida senilai Rp25 miliar.
"Keduanya masuk dalam kategori BUMD sehat karena menunjukkan kemajuan yang positif. Sehingga pemerintah daerah mendukung dalam bentuk suntikan modal agar kedua BUMD ini dapat terus berinovasi dan berkembang," kata Zulfi.
Politisi PAN ini berharap, kedua perusahaan pelat merah ini dapat meningkatkan eksistensi baik dari segi pelayanan kepada nasabah, ekspansi bisnis serta peningkatan setoran deviden ke daerah.
"Untuk BRK modal dasarnya sesuai dengan Perda awal itu senilai Rp4 triliun. Sekarang posisinya sudah hampir Rp3 triliun. Nanti sisanya akan dikucurkan melalui anggaran tahun-tahun berikutnya tergantung kemampuan keuangan daerah. Dan yang paling penting kita berharap Pemprov Riau tetap menjadi pemegang saham terbesar yakni 51 persen," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |