Kantor Gubernur Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Isu adanya mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau sudah beredar luas di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan setempat. Bahkan kabarnya, para pejabat yang masuk daftar evaluasi Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, mulai tidak nyaman.
"Saya tidak mau ambil pusing, kita kerja saja biarkan pimpinan yang menilai. Karena kalau kita pikirkan akan mengganggu pekerjaan nanti," kata salah satu pejabat eselon II Pemprov Riau yang enggan disebutkan namanya kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (12/7/2017).
Informasi dirangkum CAKAPLAH.COM, dari 43 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau, dirinya termasuk salah satu pejabat yang dievaluasi gubernur Riau. Setidaknya ada 10 pejabat yang masih berada di zona aman.
Angka tersebut dihitung jumlah keseluruhan pejabat 43 orang, dikurang 22 pejabat dievaluasi dan dikurang 9 pejabat yang baru dilantik, kemudian dikurang 2 jabatan kosong di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.
Dari hitungan itu terdapat 10 pejabat berada di zona aman. Sebab 9 pejabat baru itu tidak ikut dievaluasi gubernur.
"Siapa-siapa saja yang tidak dipanggil kurang pasti juga, yang jelas hampir merata, termasuk saya dievaluasi, kecuali yang baru dilantik kemarin tidak dievaluasi," beber sumber CAKAPLAH.COM.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.com, Rabu (12/7/2017) mengakui gubernur Riau telah memanggil 22 pejabat eselon II guna mengevaluasi kinerja pejabat yang telah dijalani selama 2 tahun lamanya, melalui proses seleksi assessment tahun 2015 silam.
Untuk proses selanjutnya, sebut Ikhwan Ridwan, gubernur Riau sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian memiliki kewenangan apakah pejabat bersangkutan tetap dipakai, job fit atau non job.
"Itu keputusan pak gubernur. Termasuk kapan beliau akan melantik pejabat yang sudah evaluasi itu. Bisa jadi minggu ini atau minggu depan, semua tergantung beliau," kata Ikhwan Ridwan.
Berikut nama-nama pejabat Pemprov Riau yang masuk daftar evaluasi gubernur Riau:
1. Kasiaruddin (Asisten III Setdaprov Riau)
2. Darusman (Karo Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau)
3. Rahima Erna (Karo Adm Pemerintahan Setdaprov Riau)
4. Jonli (Karo Ortal Setdaprov Riau)
5. Rudyanto (Karo Ekonomi dan SDA Setdaprov Riau)
6. Evandes Fajri (Kepala Inspektorat Riau)
7. Syahrial Abdi (Kepala Distamben Riau)
8. Sudarman (Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa Riau)
9. Dahrius Husin (Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM)
10. Syarifuddin (Kepala Dinas Sosial Riau)
11. Yogi Getri (Kepala Diskominfo Riau)
12. Doni Aprialdi (Kadispora Riau)
13. Yuliwiriati Moesa (BLH dan Kehutanan Riau)
14. Ferry HC (Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau)
15. M Firdaus (Kepala Dinas Perindustrian Riau)
16. Askardia Patrianov (Kepala Dinas Perternakan Riau)
17. Adra Sjafril (Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan KB)
18. Kaharuddin (Sekretaris Dewan Riau)
19. Indrawati Nasution (Kepala BPKAD Riau)
20. Asrizal (Kepala Badan Pengembangan SDM Riau)
21. Nuzelly Husnedi (Dirut RSUD Arifin Ahmad)
22. Hasneli Juite (Dirut RS Jiwa Tampan).
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |