Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy A Moh Yatim
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi V DPRD Riau, menerima laporan dari masyarakat yang kebingungan mencari vaksin untuk dosis kedua. Kasusnya antara lain, ada yang tidak menerima pemberitahuan lewat SMS, dan ada yang memang tidak memiliki waktu untuk mengikuti vaksin dosis kedua.
Terkait hal tersebut, Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy A Moh Yatim, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau untuk mempertanyakan progres vaksinasi di Riau.
"Segera kita panggil, kita akan pertanyakan ke dinas untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang kebingungan ini, bagaimana kelanjutan vaksin mereka," kata Eddy, Kamis (9/12/2021).
Secara administrasi pemerintahan, lanjut Eddy, memang penerima vaksin dosis pertama sudah bisa mendapatkan pelayanan dari pemerintah, seperti kepengurusan administrasi kependudukan maupun pengurusan SKCK di kepolisian.
"Namun, dari sisi kesehatan tentu kekebalan tubuh masyarakat penerima vaksin pertama belum bisa dikatakan aman dari serangan virus corona. Sehingga, kita berharap vaksinasi kedua bisa digenjot sesegera mungkin," cakapnya
"Makanya, nanti kita akan pertanyakan juga berapa persentase vaksinasi dosis pertama dan kedua ini, biar kita tahu juga dimana kendala pemerintah dalam menjalankan program nasional ini. Mungkin minggu depan kita panggil, karena sekarang kami masih reses," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |