Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengklaim tagihan lampu penerangan jalan umum (LPJU) sudah jauh turun beberapa tahun terakhir.
Penyebab tagihan sebelumnya membengkak lantaran lampu yang digunakan memiliki watt tinggi. Selain itu, ada beberapa yang belum dimeteraisasi.
"Tagihan rata-rata perbulan Rp4,7 miliar," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Sabtu (11/12/2021).
Dishub mencatat, saat ini ada sebanyak 41.000 LPJU. 10.000 LPJU masih berdaya tinggi, yang 500 Watt, 250 Watt. Watt sebesar itu di dalam hitungan PLN bisa menjadi 2 kali lipat, jika tidak meterisasi.
Persoalan ini pula yang membuat tagihan listrik Pemko Pekanbaru membengkak beberapa tahun lalu.
Tahun 2018 dan 2019, Pemko Pekanbaru terhutang sebesar Rp136 miliar kepada PLN. Sebab, banyak LPJU terpasang tidak dimeteraisasi.
"Ini bertahap kita meterisasi. Dan juga menggantikan lampu daya tinggi dengan yang lebih hemat energi," kata Yuliarso.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |