PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap akhir tahun ini persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI terkait Participating Interest (PI) 10 Persen di Wilayah Kerja (WK) Minyak Gas (Migas) bisa keluar.
Dengan begitu, diharapkan tahun depan Provinsi Riau bisa menerima PI 10 Persen dari pengelolaan ladang minyak Blok Siak.
"PI 10 Persen Blok Siak sudah final. Kita tinggal menunggu Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) ke Menteri ESDM," kata Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem kepada CAKAPLAH.com, Senin (13/12/2021).
Selanjutnya, kata Komisaris PT Sarana Pembangunan Riau ini, setelah itu Menteri ESDM mengeluarkan berupa Surat Keputusan (SK) pengelolaan Blok Siak.
"Kalau SK-nya keluar, cairlah dana PI 10 Persen Blok Siak itu. Harapan kita SK-nya keluar akhir tahun ini, dan tahun depan sudah bisa kita terima. Makanya kita mendorong terus," harapnya.
Jhon Pinem menambahkan, terakhir pada pekan lalu memang ada persyaratan yang diminta, yakni penambahan berkas foto copy NPWP.
"Tapi sudah kita lengkapi semua syarat yang diminta, dan sudah kita kirim lagi penambahan syaratnya," pungkasnya.