Wakil Ketua komisi A DPRD Riau, Taufik Arrahman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berencana akan mengevaluasi dan mutasi 22 pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Riau. Beberapa kalangan menuding mutasi ini untuk 'mengamankan' posisinya di Pilgubri 2018.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua komisi A DPRD Riau, Taufik Arrahman, menilai tidak bisa dipungkiri bahwa penunjukan pejabat tersebut bertujuan agar pembangunan berjalan maksimal. Dan kalau itu terjadi, tentu akan menaikkan citra gubernur itu sendiri.
"Saya melihat hal itu berjalan beriring, kalau pembangunan maksimal, tentu kepentingan kepala daerah juga bisa tercapai. Dan hal ini akan menaikkan citranya yang sukses membangun," ujar Taufik kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (13/7/2017).
Kalau ada yang mengkait-kaitkan dengan politik, lanjutnya, itu sah-sah saja. "Maksudnya, gubernur tentu harus mencari orang yang tepat untuk mendukung programnya. Dan tujuan pembangunan daerah tercapai, itu yang kita mau," sebutnya.
Saat ditanya mengenai tudingan yang mengatakan bahwa kepala daerah hanya mencari orang-orang yang siap pasang badan untuk memenangkan Pilgubri, Taufik mengatakan dengan aturan yang cukup ketat dan pengawasan yang ketat, hal itu tak akan terjadi.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Politik |