Kepala SMAN 1 Bangko Eva Diana Sari MPd
|
Rohil (CAKAPLAH) - Progres vaksinasi kepada para siswa di SMAN 1 Bangko Kabupaten Rokan Hilir hingga saat ini masih tergolong rendah.
Hal tersebut dibenarkan Kepala SMAN 1 Bangko Eva Diana Sari MPd saat ditemui CAKAPLAH.com di ruang kerjanya, Kamis (16/12/2021).
Eva menerangkan, dari total siswa 946 orang hingga saat ini yang telah mengikuti vaksinasi di sekolah baru sebanyak 294 siswa. Namun katanya, ada beberapa siswa yang mengikuti vaksinasi secara mandiri di luar sekolah.
"Yang mengikuti vaksinasi di sekolah sebanyak 294 siswa, namun kita masih melakukan pendataan jumlah siswa yang mengikuti vaksinasi di luar sekolah dan hari ini hasilnya akan diketahui, " katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melaksanakan vaksinasi di sekolah sebanyak tiga kali bekerjasama dengan pihak Puskesmas Bangko.
Rendahnya capaian vaksinasi lanjut Eva, dikarenakan beberapa faktor. Orang tua yang tidak memberikan izin kepada sekolah untuk melakukan vaksinasi merupakan faktor utamanya.
Sehingga, pihaknya akan melakukan koordinasi kepada seluruh orang tua siswa untuk mengetahui alasan ril para orang tua yang tidak mengizinkan anaknya divaksinasi.
"Izin orang tua ini menjadi kendala utama rendahnya capaian vaksinasi di sekolah kita. Sebab, tanpa izin orang tua siswa kita tidak bisa memaksakan vaksinasi. Bahkan, pak Kapolres juga sudah menelpon dan menanyakan apa yang menjadi kendala kita," terangnya.
Rendahnya capaian vaksinasi di sekolah tersebut, Eva mengaku telah menjadi perhatian dari berbagai pihak. Baik dari Provinsi maupun lainnya. Apalagi katanya, sesuai dengan surat edaran gubernur, sekolah wajib vaksinasi 100 persen.
Guna percepatan vaksinasi itu, Eva mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan bahkan Polres Rohil akan berkunjung ke sekolah tersebut untuk memberikan edukasi kepada siswa dan orang tua siswa.
"Besok kita akan kumpulkan orang tua siswa untuk diberikan edukasi dan untuk mengetahui alasan mereka tidak mengizinkan anaknya divaksin, " paparnya.
Sebab katanya, jika target vaksinasi tidak tercapai, maka pembelajaran akan kembali ke sistem daring bagi siswa yang belum divaksinasi.
Pihak sekolah sendiri secara aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para siswa untuk segera mengikuti program vaksinasi baik di sekolah maupun di luar sekolah.***
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kabupaten Rokan Hilir |