Pegadaian Digital Service (PDC) bisa diakses langsung di smartphone.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi kepada para nasabahnya untuk melakukan pembayaran non tunai (Cashless) dibandingkan dengan pembayaran tunai.
Hal ini dilakukan salah satunya adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena dengan pembayaran non tunai, akan mengurangi interaksi.
"Pegadaian dari dulu sudah dekat dengan masyarakat. Pasti ingin memberikan pelayanan yang baik. semakin ke sini, banyak perubahan yang terjadi, teknologi tak bisa dihindari. Kita harus adaptif, mau nggak mau ya diikuti," ujar Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Tita Agustini, Jumat (17/12/2021).
Kendati demikian, digitalisasi ini bukan berarti membuat Pegadaian meninggalkan sistem pembayaran tunai. Hal ini didasari, bahwa tak semua masyarakat bisa cepat beradaptasi dengan teknologi-teknologi terbaru.
"Salah satu layanan non tunai yang kita hadirkan adalah penggunaan Electronic Data Capture (EDC). Tapi EDC ini alternatif, yang cash masih kita layani. Dan untuk EDC ini kita pastikan tak ada namanya tambahan biaya apapun," cakapnya.
Selain EDC, lanjut Tita, pihaknya juga mempunyai Pegadaian Digital Service (PDC) yang bisa diakses langsung di smartphone.
"Jadi yang tidak mau ke outlet langsung melakukan transaksi melalui Pegadaian Digital Service. Di aplikasi itu tak hanya untuk gadai saja, namun bisa isi pulsa, bisa bayar listrik, bayar air dan masih banyak lagi. Itu sangat memudahkan nasabah," sebutnya.
Kepala Bagian Analisa Bisnis & Evaluasi Kinerja Pegadaian Kanwil Pekanbaru Edo Pratama menambahkan saat ini pihaknya tak henti-henti mengedukasi masyarakat terkait transaksi secara digital.
"Memang kita akui untuk semua nasabah belum terbiasa melakukan transaksi dengan non tunai ini. Namun kita akan terus memberikan edukasi kepada nasabah baik secara online maupun offline. Kita selalu edukasi nasabah untuk dapat transaksi non tunai. Apalagi sesuai anjuran pemerintah di masa pandemi ini untuk mengurangi interaksi salah satunya adalah dengan transaksi melalui non tunai. Tapi memang tak semudah itu. Memang sebagian ada yang cepat paham, namun sebagian kan enggak, ini PR bagi kami," sebutnya.
Harapannya tentu transaksi non tunai ini bisa semakin masif lagi. Dan juga harapannya untuk Pegadaian Digital Service ini bisa menggantikan outlet pegadaian dalam sebuah aplikasi.
"Karena dengan Pegadaian Digital Service, di manapun dan kapanpun nasabah bisa melakukan transaksi. Apalagi sekarang ini kecenderungan masyarakat kan masih di rumah aja. Ribet kalau ke pegadaian atau takut terpapar Covid-19, sehingga transaksi non tunai memang menjadi solusi terbaik," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |