PEKANBARU (CAKAPLAH) - Varian baru Covid-19 yakni Omicron telah masuk ke Indonesia. Harus dilakukan upaya cepat agar varian baru tersebut tidak tersebar di Provinsi Riau.
Hal ini diminta Ketua DPRD Riau, Yulisman kepada Pemerintah Provinsi Riau. Karena varian tersebut akan membuyarkan apa yang telah dilakukan pemerintah selama ini.
"Tentu kita harus tetap memperketat protokol kesehatan. Kemudian target vaksinasi 70 persen harus terealisasi," kata Yulisman, Jumat (17/12/2021).
Selain itu, menerapkan kembali pembatasan wilayah seperti sebelumnya, kata Yulisman juga hal yang penting untuk dilakukan, agar Omicron tidak masuk sampai ke Riau.
"Prokes ditingkatkan, vaksinasi ditingkatkan, wilayah dibatasi. Karena ke depan banyak hari besar, kita jarus menjaga pergerakan diri kita dan keluarga," tukasnya.
Untuk diketahui, Omicron, varian Covid-19, telah masuk ke Indonesia. Hal ini diketahui setelah Kementerian Kesehatan berhasil mendeteksi seorang pasien berinisial N, Rabu (15/12/2021) malam.
"Kemenkes tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers BNPB secara virtual, Kamis (16/12/2021).
Data hasil deteksi Kemenkes telah dikonfirmasi ke GISAID. Kemudian GISAID juga sudah mengonfirmasi bahwa data sequencing tersebut benar adalah Omicron.
Untuk diketahui, Varian Covid-19 Omicron diyakini berkembang 70 kali lebih cepat dari versi asli corona dan varian Delta dalam 24 jam. Varian Omicron terdeteksi akhir November di Afrika Selatan (Afsel). Adapun omicron dicirikan sebagai penyakit bergejala ringan.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |