Stadion Utama Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Stadion Utama Riau yang dibangun dengan biaya triliunan rupiah yang bersumber dari APBD Riau, kini seperti tak berdaya. Padahal, stadion megah dengan berkapasitas 47 ribu penonton ini merupakan yang pertama di Indonesia mengusung konsep tempat duduk tunggal atau single seat.
Namun kini, hampir semua fasilitas di Stadion Utama Riau ini mengenaskan. Mulai dari gedung utama hingga interior tampak terbengkalai. Jangankan di dalam komplek stadion, gerbang utamanya saja yang ada di Jalan SM Amin tampak sudah menyambut dengan pilu. Ornamen pada gapuranya banyak yang tanggal, begitu juga huruf-hurufnya.
Boleh dibilang stadion yang dibangun di era Gubernur Rusli Zainal itu bak 'tak bertuan'.
Kondisi ini memantik perhatian kalangan masyarakat Riau. Salah satunya dari tokoh masyarakat H Zulkarnain Kadir. Mantan birokrat senior Pemprov Riau ini mengaku miris dan sedih melihat kondisi terkini stadion kebanggaan masyarakat Riau tersebut.
"Selaku masyarakat kami memohon kiranya Pak Gubernur dapat mencurahkan perhatiannya untuk me-recovery dan merawat Stadion Utama Riau agar dapat berfungsi sebagaimana tujuan awal pembangunannya," kata Zulkarnain Kadir, Senin (20/12/2021).
ZK, sapaan akrab Doktor Lulusan Unisba (Bandung) ini menyebut, apabila Stadion Utama Riau tersebut dibenahi, serta dikelola secara profesional akan sangat berarti bagi masyarakat.
"Akan ada efek domino. Masyarakat akan merasakan trickle-down effect. Begitu juga bagi Pemprov sendiri bisa menambah pundi-pundi kas daerah, juga akan menggeliatkan dunia olahraga di Riau, khususnya bola kaki, atletik, dan lain-lain," tuturnya.
Untuk mewujudkan itu semua, lanjut ZK, Gubernur mesti berani membuat kebijakan populer untuk menyelamatkan keberlangsungan aset Riau yang sangat berharga tersebut.
"Paling kurang membentuk badan pengelola seperti stadion-stadion besar yang ada di Indonesia. Kita berharap Gubernur Syamsuar berani mengambil kebijakan demi penyelamatan stadion utama ini. Saya yakin jika ada kemauan pasti ada jalan. Orang membangun dan ingin punya, kita tinggal memfungsional dan merawat tak bisa. Semoga!", pungkas Zulkarnain Kadir.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |