PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masyarakat Pekanbaru akan dibuat kecewa karena layanan operasional Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) belum juga beroperasi.

Penyebab tidak beroperasinya bus TMP ini disebabkan karena seluruh karyawan belum menerima upah yang menjadi haknya, sehingga mereka memilih mogok bekerja sejak kemarin, Senin (20/12/2021).

Direktur PT Trans Pekanbaru Madani (TPM), Azmi saat dikonfirmasi menyatakan jika mogoknya para karyawan bus TMP disebabkan belum mendapatkan gaji.

“Sampai hari para karyawan masih mogok kerja. Jika tidak dibayarkan gajinya, mereka akan tetap mogok bekerja,” kata Azmi, Selasa (21/12/2021).

Azmi mengaku pesimis bisa melakukan dialog dengan seluruh karyawan dan meminta untuk tetap bekerja meskipun mereka belum mendapatkan haknya selama beberapa bulan.

“Saya sudah buntu untuk melakukan dialog dengan mereka. Jika karyawan belum menerima gaji, tentu saya pun pesimis Bus TMP akan kembali beroperasi,” ujarnya.

Saat disinggung apa tidak ada upaya dari PT TPM untuk menalangi terlebih dahulu pembayaran para karyawan sebelum nantinya Pemko Pekanbaru mencairkan anggaran subsidi, lagi-lagi Azmi hanya menjawab singkat.

“Kalau ada anggaran, tentu mereka tidak akan mogok kerja. Kemarin juga sudah pernah ditalangi,” pungkasnya.