PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk mencegah varian Omicron masuk ke Riau, masyarakat diminta mengurangi mobilitas ke luar kota, apalagi ke luar negeri saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) jika tidak ada kepentingan.
Imbauan ini disampaikan Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Provinsi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan
menyusul masuknya virus varian baru Omicron ke Indonesia.
"Varian Omicron sudah masuk ke Indonesia, sudah ditemukan tiga kasus dan sudah diisolasi. Maka masyarakat harus waspada," kata dr Wildan, Selasa (21/12/2021).
Karena itu, lanjut dr Wildan, saat libur Nataru ini sebagai antisipasi, seperti yang dianjurkan pemerintah adalah dengan mengurangi mobilitas.
"Kemudian di tempat-tempat wisata, dan tempat-tempat umum tidak muncul kerumunan, ini yang harus dicegah, dan protokol kesehatan harus dijalankan," ujarnya.
Lebih lanjut dr Wildan menyampaikan, saat libur Nataru tidak hanya varian Omicron saja yang harus diwaspadai, tapi tapi varian Delta juga. Karena saat ini kasus Covid-19 masih dominan varian Delta.
"Saat libur panjang, sebenarnya bukan hanya Omicron saja yang harus diwaspadai, tapi varian Delta juga. Karena apapun virusnya, pada prinsipnya untuk mencegahnya tetap sama," sebutnya.
Untuk mencegah kedua varian tersebut, pihaknya mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan, seperti
memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kemudian Traking, Testing dan Threatmen (3T) dan terakhir adalah vaksinasi.
"Dengan kita mematuhi protokol kesehatan, maka penularan dapat kita hindari," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |