PELALAWAN (CAKAPLAH) - Ternyata salah seorang dari dua korban tewas tenggelam di lokasi Linjago, tepatnya di Sungai Kampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (21/12/2021) sore, merupakan Kepala Seksi (Kasi) di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispar Pora) Kabupaten Pelalawan.
Demikian diungkapkan Sekretaris Dispar Pora Kabupaten Pelalawan, Tengku Junaidi, kepada CAKAPLAH.com, ketika dikonfirmasi Senin malam. "Kami keluarga besar Dispar Pora sangat berduka, almarhumah adalah orang baik, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," terang Tengku Junaidi.
Meskipun tidak merinci kinerja almarhumah selama bertugas, akan tetapi menurut penuturan Sekretaris Tengku Junaidi dia adalah orang yang tekun dalam bekerja. Ia adalah Hj. Nurbaiti dengan jabatan Kasi Olahraga dan Rekreasi Dispar Pora.
"Jenjang karir almarhumah sebelum ke dinas pernah menjabat tenaga pendidik sebagai guru di salah satu sekolah di Pangkalan Kerinci," urainya.
Diberitakan sebelumnya, Dua warga Pelalawan tewas tenggelam di Sungai Linjago, Kecamatan Pangkalan Kerinci. Jasadnya berhasil ditemukan Senin (21/12/2021) menjelang magrib.
Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Mahendra Y Lubis, ketika dikonfirmasi CAKAPLAH.com, membenarkan peristiwa naas ini. Setelah kejadian papar Kapolsek jasad kedua korban yang merupakan warga Pangkalan Kerinci tersebut sudah ditemukan.
"Begitu diketahui ada korban tenggelam, langsung dilakukan upaya pencarian. Alhamdulillah sudah ditemukan. Yang menemukannya adalah warga dibantu anggota Polair," papar Kapolsek.
Kedua korban adalah Nurbaiti (50) yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang juga warga Jalan Melur Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Baskita Samura (47) warga Pasar Baru, RT 003 RW 002 Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Menurut penuturan Kapolsek peristiwa naas ini, bermula ketika korban Nurbaiti memancing ikan di tepi Sungai Kampar tepatnya di lokasi Linjago bersama dengan Edi Mardisal. Edi Mardisal kata Kapolsek, merupakan saksi yang melihat peristiwa itu.
Berdasarkan keterangan saksi Edi Mardisal, saat itu korban Nurbaiti berenang ke tengah sungai lantaran pancing miliknya dilarikan ikan. Tak ayal, begitu berusaha menyelamatkan pancing korban tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Di satu sisi, saksi Edi sebut Kapolsek tidak bisa berbuat banyak memberikan pertolongan lantaran tidak bisa berenang. "Nah, korban Baskita, kebetulan lewat langsung memberikan pertolongan dengan berenang ke dalam sungai. Hanya saja, korban turut tenggelam," tandas Kapolsek.*
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |