Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengirimkan 58 sampel pasien positif Covid-19 ke Litbangkes, Kementerian Kesehatan, yang memiliki ciri-ciri terpapar varian Omicron. Hal itu untuk mendeteksi apakah masyarakat Riau yang terpapar Covid-19 terdapat varian Omicron.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, dari total 58 sampel swab yang dikirimkan, hingga saat ini sudah 28 sampel yang selesai diteliti, dan hasilnya tidak ada yang ditemukan varian Omicron.
"Laporan kasus Omicron belum ada di Riau. Dari 58 sampel yang kita kirim, 28 sampel sudah keluar hasilnya dan tidak ada yang terdeteksi varian Omicron. Walaupun kita masih ada 30 sampel lagi yang menunggu hasil," kata Indra Yovi, Kamis (23/12/2021).
Meskipun demikian, lanjut dr Yovi, masyarakat Riau harus tetap waspada terhadap varian Omicron. Karena varian tersebut sudah ditemukan di Indonesia.
"Kewaspadaan harus tetap dilakukan, karena varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia. Kemudian belum seluruh sampel yang dikirim sudah keluar hasilnya, mudah-mudahan hasilnya nanti tidak ada varian Omicron," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Yovi juga mengingatkan masyarakat Riau karena dalam beberapa waktu ke depan akan ada kegiatan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang diprediksi akan terjadi banyak kerumunan. Hal tersebut tentunya rawan terhadap penurunan Covid-19.
"Meskipun sudah dibuat imbauan dan larangan, namun akan sulit untuk mencegah kerumunan. Karena itu masyarakat harus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan jika tidak ingin terjadi lonjakan kasus Covid-19," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |