PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menjelang malam, di sepanjang Jalan Sudirman Pekanbaru, marak dijadikan area jualan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Parahnya, meski diperuntukan bagi pengguna jalan kaki, namun para PKL terkesan menguasai hak pengguna jalan.

Berdasarkan pantauan, para PKL mulai membuka tenda dan menempatkan kursi dan meja sejak pukul 17.00 WIB. Kondisi ini diperparah dengan cueknya dan kesan tidak pedulinya Camat dan Lurah setempat.

Tak hanya jalan Sudirman, beberapa ruas jalan lain juga tampak dipenuhi pada PKL. Seperti jalan HR Soebrantas, Jalan Kaharuddin Nasution dan beberapa ruas jalan lainnya.

Kepala Badan Satpol-PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penertiban PKL yang berjualan di lokasi pedestrian jalan menjadi tugas Dinas Pasar yang saat ini melebur dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.

"Kalau PKL yang berada di sepanjang Jalan Sudirman, coba konfirmasi ke Disperindag. Ada juga memang kawasan pedestrian kalau malam digunakan untuk wisata kuliner," ujar Zulfahmi, Senin (16/1/2017).

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut saat dikonfirmasi dengan maraknya PKL yang menggunakan pedestrian jalan untuk berdagang hanya menjawab singkat.

"Kalau Pedagang yang menggunakan grobak-grobak itu sudah masuk Perda ketertiban umum. Itu harusnya menjadi tugas camat dan lurah untuk selanjutnya penindakan dilakukan Satpol-PP Pekanbaru,"ungkap Ingot mengakhiri.