Sejumlah wartawan yang mengenakan masker berdiri di depan lukisan "Mona Lisa" di Museum Louvre, Paris, Prancis, Selasa (23/6). Foto: Reuters
|
(CAKAPLAH)-Angka kasus harian positif Covid-19 di Prancis untuk pertama kalinya menembus 100 ribu. Pada Sabtu (25/12/2021) penambahan kasus corona di Prancis mencapai 104.611 dalam 24 jam.
Dikutip dari AFP, dengan dilaporkannya penambahan tersebut, selama tiga hari berturut-turut Prancis mencatatkan rekor penambahan kasus harian corona.
Penambahan kasus ini dilaporkan jelang pertemuan antara Presiden Emmanuel Macron dengan sejumlah pejabat pemerintahan untuk membahas langkah baru dalam mengatasi COVID-19, terutama varian Omicron.
Sebab, para pejabat khawatir tentang efek penyebaran yang sangat cepat dari varian Omicron ini.
Pada hari Jumat lalu, otoritas kesehatan merekomendasikan orang dewasa menerima suntikan booster tiga bulan setelah vaksinasi awal mereka.
Sekarang, pemerintah sedang bergerak untuk membuat izin kesehatan yang dikeluarkan untuk divaksinasi hanya berlaku jika orang menerima suntikan booster.
Izin tersebut tertuang dalam sebuah kartu vaksinasi yang digunakan untuk mengakses kafe, restoran, dan ruang publik, serta untuk perjalanan internasional.
Di samping kebijakan nasional, sejumlah daerah di Prancis juga memberlakukan langkah-langkah mandiri mencegah penularan virus tersebut.
Pada akhir bulan lalu misalnya, para pejabat di Savoie menekankan kembali kewajiban mengenakan masker, tidak hanya di ruang publik, tetapi juga di dalam ruangan.
Angka terakhir ini juga menandai kenaikan dramatis pertumbuhan kasus corona di Prancis sejak awal bulan. Pada tanggal 4 Desember, angka tersebut menembus 50.000 untuk pertama kalinya sebelum terus meningkat, hingga tembus dua kali lipat.
Hingga saat ini, Prancis telah mencatat 122.546 kematian akibat virus corona. Sejauh ini, 76,5 persen penduduk sudah divaksinasi lengkap.
Editor | : | Yusni |
Sumber | : | Kumparan.com |
Kategori | : | Internasional |